Paparan polusi udara dalam ruangan pada masa perkembangan anak-anak dapat berdampak negatif pada perkembangan fisik dan kognitif mereka. Hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang, seperti gangguan pertumbuhan dan perkembangan kognitif.
Efek Jangka Panjang Polusi Udara
Paparan polusi udara dalam ruangan pada masa awal kehidupan dapat meningkatkan risiko anak penyakit kronis, seperti penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), kanker paru-paru, dan penyakit jantung.
Gangguan Fungsi Paru-Paru
Paparan polusi udara dalam ruangan juga dapat menyebabkan gangguan pada fungsi paru-paru anak-anak, yang dapat berdampak pada kesehatan pernapasan mereka secara keseluruhan.
Sumber Polusi Udara Dalam Ruangan
Polusi udara dalam ruangan dapat berasal dari berbagai sumber di dalam rumah yang sering tidak disadari. Asap rokok menjadi salah satu sumber utama polusi udara dalam ruangan yang dapat meracuni udara di sekitarnya.
Penggunaan produk pembersih yang mengandung bahan kimia berbahaya juga dapat menyebabkan polusi udara dalam ruangan. Selain itu, penggunaan kompor gas tanpa ventilasi yang memadai dapat menghasilkan gas beracun yang mencemari udara di dalam rumah. Debu dan jamur yang terakumulasi di dalam rumah juga dapat menjadi sumber polusi udara dalam ruangan yang berpotensi menyebabkan masalah kesehatan.
Cara Mengurangi Polusi Udara Dalam Ruangan
Baca Juga: PT MAB Bawa Sasis Truk hingga Motor Listrik di PEVS 2024
Gunakan Ventilasi yang Baik