Ria Ricis Ajarkan Moana Tak Boleh Isap Jari Ketika Malam, Ternyata Bahaya Untuk Gigi Anak?

Rabu, 01 Mei 2024 | 17:29 WIB
Ria Ricis Ajarkan Moana Tak Boleh Isap Jari Ketika Malam, Ternyata Bahaya Untuk Gigi Anak?
Ria Ricis dan Moana (Instagram/riaricis1795)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ria Ricis tengah senang karena berhasil mengajarkan anaknya Moana tidak lagi mengisap jari. Dia mengatakan kalau anaknya memang sering kali mengisap jari ketika merasa haus. Namun, lantaran belum paham dalam berkomunikasi untuk meminta minum, Moana malah mengisap jarinya.

Youtuber 28 tahun itu mengaku butuh waktu lama untuk membimbing Moana agar lepas dari kebiasaannya itu.

"Setelah sekian lama berhasil buat dia gak isap jari walaupun tengah malam. Kmrn tiba2 dia ga nangis. Haus malah isap jari " curhat Ria Ricis pada Instagram story pribadinya, dikutip Rabu (1/5/2024).

Ria Ricis minta moana tak isap jari. (Dok. Instagram)
Ria Ricis minta moana tak isap jari. (Dok. Instagram)

Ria Ricis juga mengajarkan anaknya cara meminta minum apabila merasa haus. Hal tersebut dia lakukan agar Moana tak lagi mengisap jari.

"Jangan isap jari, ya. Jadi kalau haus bilangnya apa?" tanya Ria Ricis kepada Moana.

"Bu, mam (makan)," jawab Moana.

"Iya boleh, boleh mam, boleh susu," timpal Ria Ricis lagi.

Selain mengisap jari termasuk kebiasaan yang jorok, tindakan itu juga sebenarnya bisa merusak tatanan gigi anak yang masih dalam proses tumbuh. Dikutip dari situs Kementerian Kesehatan, anak yang suka mengisap jari ke dalam mulut dapat menimbulkan tekanan yang tidak diinginkan pada gigi dan jaringan lunak sekitar.

Kebiasaan itu memicu terjadinya permasalahan gigi geligi dan rahang berupa perubahan pola pertumbuhan rahang, lengkung gigi, jaringan pendukung gigi, posisi gigi depan dan rahang tampak maju serta munculnya gigitan terbuka sehingga dibutuhkan penanganan lanjut oleh dokter gigi.

Baca Juga: Siapa Nikmatul Rosidah? TKW Plus YouTuber Sukses Disebut Jadi Tetangga Cindy Fatika Sari di Kanada

Tingkat keparahan hubungan gigi geligi dan rahang akibat kebiasaan buruk ini dipengaruhi oleh 3 faktor antara lain, durasi atau jangka waktu yang dibutuhkan untuk melakukan kebiasaan buruk, frekuensi yang menunjukkan berapa kali dalam sehari kebiasaan buruk dilakukan, dan intensitas yang dinilai dari seberapa kuat kebiasaan buruk dilakukan apalah dalam kategori ringan, sedang atau berat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI