Suara.com - Selebgram Chandrika Chika ditangkap polisi karena mengonsumsi liquid ganja. Tak sendirian, Chika ditangkap bersama dengan lima orang rekannya di sebuah hotel di kawasan Jakarta Selatan, pada Senin, 22 April 2024 malam. Lalu, apa itu liquid ganja?
Liquid atau Rokok elektrik mulai dikenal dan beredar luas di maayarakat Indonesia sekitar 5 tahun yang lalu. Rokok elektrik atau dikenal dengan nama lain Electronic Nicotine Delivery System ( ENDS ) adalah sebuah alat yang berfungsi untuk mengubah zat-zat kimia menjadi uap dan mengalirkannya ke dalam paru-paru dengan memakai tenaga listrik.
Merbaknya rokok elektrik, banyak masyarakat yang berpendapat bahwa rokok jenis ini lebih aman dibanding dengan rokok tembakau. Oleh sebab itu, banyak masyarakat yang awalnya mengkonsumsi rokok tembakau beralih ke rokok elektrik.
Siring dengan peredaran rokok elektrik yang semakin marak denga bervariasi bahan kimia yang akan ditambahkan ke cairan. Kandungan rokok elektrik awalnya hanya terdiri dari Nikotin, propilen glikol , glycerol dan flavoring agent saja. Namun saat ini sudah mulai beredar rokok elektrik yang ditambah dengan zat narkotika.
- Baca juga: Siapa Ibu Chandrika Chika? Sikapnya Jenguk Anak Keciduk Pakai Narkoba Jadi Sorotan
- Baca juga: Biodata Monica Muller, Ikut Nge-Vape Liquid Ganja Bareng Chandrika Chika
Apa Itu liquid Ganja?
THC merupakan senyawa dari psikoaktif utama yang ditemukan dalam ganja dan zat lainnya yang menyebabkan seseorang jadi nge-fly. Sehingga tak heran bila banyak digunakan untuk liquid di dalam kandungan vape. Sebab para penggunanya percaya bisa memberikan perasaan euforia serta mempengaruhi rasa sakit, suasana hati, dan juga perasaan lainnya.
Cara kerjanya yaitu kandungan yang ada THC di dalam liquid ganja ini akan mempengaruhi reseptor cannabinoid di dalam otak. Adapun akibatnya dapat menimbulkan reaksi yang berbeda-beda pada tiap orang.
Chandrika Chika Ditangkap karena Pakai liquid Ganja
Chandrika Chika ditangkap atas dugaan penggunaan narkoba. Polres Metro Jakarta Selatan mengatakan saat diinterogasi, Chika mengakui dirinya memakai vape yang berisi cairan ganja bersama dengan rekan-rekannya secara bergiliran.
Wakasat Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Reksa Anugrah, mengungkap bahwa Chika dan lima orang lainnya sudah ditetapkan sebagai tersangka. Para tersangka dijerat dengan Pasal 127 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009, dengan ancaman hukuman selama 4 tahun penjara.
Lantas apa saja bahaya dan efek samping penggunaan liquid ganja ini? Simak inilah selengkapnya.
Bahaya liquid Ganja
Ada sejumlah bahaya kesehatan liquid ganja yang bisa mempengaruhi kesehatan pemakainya, diantaranya adalah sebagai berikut:
• Kecanduan: Ganja memiliki kandungan THC, zat psikoaktif yang dapat menyebabkan penggunanya merasa kecanduan. Penggunaan vape ganja ini secara teratur bisa meningkatkan risiko kecanduan THC, yang berakibat pada masalah kesehatan mental serta perilaku.
• Kerusakan Paru-paru: liquid ganja juga mengandung bahan kimia berbahaya dan racun yang bisa merusak paru-paru. Paparan dari bahan kimia ini pun menyebabkan penyakit paru-paru obstruktif kronis (PPOK), bronkitis kronis, serta kanker paru-paru.
• Penurunan Fungsi Kognitif: Penggunaan zat kimia ganja, khsusunya pada remaja, berakibat pada penurunan fungsi kognitif, termasuk memori, belajar, serta pengambilan keputusan.
• Masalah Kesehatan Mental: Penggunaan liquid ganja bisa memperburuk kondisi kesehatan mental, seperti halnya kecemasan, depresi, dan juga skizofrenia.
• Kerusakan Jantung: Penggunaan ganja bisa meningkatkan risiko terhadap serangan jantung, stroke, dan darah tinggi.
• Kerusakan Janin: Penggunaan vape yang mengandung ganja selama kehamilan sangat membahayakan janin dan menyebabkan cacat saat bayi lahir.
Selain bahaya yang berdampak terhadap kesehatan, liquid ganja juga mempunyai risiko lain, seperti berikut:
• Keracunan: Overdosis karena penggunaan liquid ganja bisa menyebabkan keracunan, dengan gejala seperti mual, muntah, pusing, serta kecemasan.
• Kecelakaan: Penggunaan liquid ganja secara terus-menerut dapat memengaruhi kemampuan seseorang dalam mengemudi sehingga meningkatkan risiko kecelakaan.
Efek Samping liquid Ganja
Mengutip dari laman KlikDokter, cairan atau liquid vape yang mengandung zat terlarang seperti ganja digunakan dengan tujuan untuk mendapatkan sensasi dan efek relaksasi lain dari vaping. Sehingga penggunanya bisa merasakan kebahagiaan dab ketenangan saat menghisab benda tersebut.
Secara umum, kandungan ganja yang terdapat dalam liquid vape akan mempengaruhi kerja otak. Adapun efek samping yang akan dihasilkan antara lain meningkatkan detak jantung dan tekanan darah, memberikan energi tambahan, serta menenangkan suasana hati pengguna, merangsang nafsu makan, dan meningkatkan aktivitasnha.
Tak sampai di situ, sama seperti narkoba jenis lainnya, penggunaan liquid ganja juga dapat menyebabkan adiksi atau ketergantungan. Sehingga, untuk mendapatkan efek yang sama seperti yang pertama, seseorang harus terus menambahkan dosis tergadap penggunaannya dari waktu ke waktu.
Itulah tadi ulasan tentang apa itu liquid ganja. Setelah memahami bahaya dan efek sampingya, masyarakat dilarang untuk menyalahgunakan rokok elektrik ini.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari