Suara.com - Orangtua perlu tahu meningitis atau peradangan otak pada anak bisa menyebabkan kematian. Ini karena bisa langsung menyerang saraf dan mempengaruhi selaput otak. Pertanyaanya, bisakah meningitis disembuhkan?
Dokter Spesialis Anak Eka Hospital Permata Hijau, dr. Nirmalia Husin, SpA menjelaskan meningitis termasuk penyakit berbahaya karena bisa menimbulkan gangguan fungsi saraf dan kelemahan sistem imun. Ini karena virus atau bakteri penyebab meningitis menyerang langsung selaput otak yang disebut meningen hingga memicu peradangan.
"Dalam kasus yang langka, meningitis juga bisa disebabkan oleh jamur. Umumnya, virus atau bakteri penyebab meningitis tidak langsung menyerang selaput otak tapi bermula dari bagian tubuh lain. Virus atau bakteri tersebut kemudian menyebar ke selaput otak lewat pembuluh darah dan menyebabkan peradangan," jelas dr. Nirmalia melalui rilis yang diterima suara.com, Jumat (19/4/2024).
Adapun beberapa virus penyebab meningitis yaitu virus campak, influenza, herpes simplex, dan west nile virus. Beberapa virus ini rawan menyerang anak di bawah 5 tahun dan bayi baru lain. Sedangkan bakteri penyebab meningitis di antaranya yaitu streptococcus pneumoniae, hemophilus influenzae type b (Hib)z, neisseria meningitidis, listeria monocytogenes, Escherichia coli (E. coli), Klebsiella pneumoniae.
Baca Juga: Guru Besar UI Kasih Alarm! Penyakit Kronis Ini Rentan Kambuh di Minggu Pertama Lebaran
Adapun seseorang anak maupun bayi lebih terinfeksi virus maupun bakteri penyebab meningitis jika memiliki sistem kekebalan tubuh yang rendah. Apalagi virus dan bakteri penyebab meningitis ini bisa menular melalui percikan ludah atau sekret hidung saat bersin dan batuk.
"Bisa juga karena bersentuhan dengan benda yang terkontaminasi virus atau bakteri atau terjadi karena mengkonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi," jelasnya.
Meski begitu, dr. Nirmalia menegaskan jika anak yang terkena meningitis tetap bisa disembuhkan. Apalagi jika anak tersebut termasuk kasus meningitis yang ringan, biasanya akan sembuh dalam waktu 7 hingga 10 hari.
"Namun untuk kasus infeksi yang berat pasien perlu mendapatkan perawatan yang intensif dan membutuhkan waktu pengobatan yang lebih lama," paparnya.
Ia menjelaskan, sejauh ini belum ada jenis pengobatan khusus untuk mengatasi meningitis. Selain itu, saat ini pengobatan meningitis yang diakibatkan oleh virus adalah lewat pemberian obat antivirus. Begitu juga untuk meningitis yang disebabkan bakteri akan ditangani dengan pemberian obat antibiotik.
"Sekalipun penyakit ini dapat sembuh, namun bisa menyebabkan komplikasi seperti menurunnya imun, kejang, kehilangan kemampuan berkomunikasi, penurunan daya lihat, penurunan pendengaran, gangguan memori serta kelumpuhan anggota gerak," ungkap dr. Nirmalia.