Suara.com - Banjir bandang menerjang sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk di Sumatera Barat. Korban banjir di pengungsian perlu mendapat perhatian, bukan cuma bantuan makanan dan tempat tinggal, tapi juga pemeriksaan kesehatan.
Laman Pusat Krisis Kesehatan, Kementerian Kesehatan, menyebut setelah bencana banjir, ada peningkatan signifikan dalam prevalensi penyakit menular dan penyakit kulit. Beberapa penyakit yang rentan menyerang antara lain:
- Diare
- Demam berdarah
- Penyakit leptospirosis atau demam banjir yang disebabkan oleh bakteri leptospira yang menginfeksi manusia melalui kontak dengan air atau tanah yang masuk kedalam tubuh melalui selaput lendir mata atau luka lecet pada bagian tubuh.
- Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
- Penyakit kulit
- Penyakit saluran cerna lain, seperti demam tifoid
- Memburuknya penyakit kronis karena penurunan daya tahan tubuh seseorang akibat musim hujan yang berkepanjangan.
Dengan mengetahui berbagai macam jenis penyakit yang akan mengintai saat terjadinya banjir, diharapkan masyarakat dapat bersegera dalam melakukan pencegahan, seperti rutin membersihkan lingkungan, meningkatkan daya tahan tubuh melalui aktivitas fisik dan mengkonsumsi makanan yang bergizi seimbang, hingga bersegera dalam melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat apabila mengalami gejala penyakit.
Sementara itu dalam respons terhadap bencana banjir dan longsor di beberapa wilayah Indonesia, PT Bundamedik Tbk (BMHS) mengambil langkah konkret dengan menggelar program bantuan di kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Melalui inisiatif ini, BMHS tidak hanya menyediakan bahan pangan pokok kepada masyarakat terdampak, tetapi juga memberikan pemeriksaan kesehatan gratis.
Baca Juga: BMKG: Sebagian Besar Wilayah Berpotensi Hujan pada Selasa
Layanan pemeriksaan kesehatan yang disediakan meliputi pemeriksaan umum serta penanganan penyakit yang sering muncul saat banjir. Dr. Ivan Rizal Sini, Komisaris Utama PT Bundamedik Tbk, menyatakan bahwa langkah ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Kolaborasi dengan pemerintah daerah setempat turut dilakukan dalam penyediaan bantuan dan pemeriksaan kesehatan.
Tidak hanya itu, BMHS juga melibatkan tim dokter dan tenaga kesehatan berkompeten dari RSU Bunda Padang dalam menyelenggarakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis ini. Hal ini bertujuan untuk memberikan bantuan yang tepat sasaran dan optimal bagi korban bencana alam di Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
"Kegiatan CSR kami, khususnya skrining kesehatan, adalah bagian dari komitmen BMHS untuk mendukung transformasi kesehatan yang diinisiasi oleh Kementerian Kesehatan. Kami percaya bahwa melalui dukungan solid dari berbagai pihak, transformasi kesehatan di Indonesia dapat dipercepat," tutup Dr. Ivan.