Suara.com - Usai berpuasa selama satu bulan penuh, banyak orang kerap kalap saat lebaran. Mereka mengonsumsi berbagai makanan yang membuat kondisi tubuh rentan terkena penyakit.
Guru besar Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia RS Cipto Mangunkusumo Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, memperingatkan masyarakat untuk waspada terhadap penyakit kronis yang mungkin kambuh selama minggu pertama setelah lebaran jika tidak terkontrol seperti saat berpuasa.
“Bisa saja kambuh dalam sehari dua hari saat lebaran, oleh karena itu ini yang harus kita antisipasi supaya penyakit kronis ini tidak kambuh,” kata Ari seperti dikutip dari ANTARA.
Dia menyebutkan beberapa penyakit kronis yang rentan kambuh, termasuk tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, asam urat, diabetes, dan sakit maag.
Baca Juga: Beda Cara Prabowo dan Gibran Rayakan Lebaran, Dapat Dua Kemenangan
Menurut Ari, sebagian besar pasien mengalami perbaikan pada penyakit maag mereka selama berpuasa karena pola makan yang teratur. Dia menekankan pentingnya memilih makanan dengan bijak selama lebaran dan menghindari konsumsi berlebihan, terutama makanan yang tinggi garam.
Ari juga menyarankan untuk tetap mengonsumsi sayur dan buah, karena serat yang terkandung di dalamnya dapat membantu mengurangi penyerapan kolesterol dan menjaga kelancaran pencernaan.
Selain itu, dia memperingatkan tentang risiko penyakit infeksi yang dapat timbul karena kelelahan dan penurunan daya tahan tubuh selama liburan lebaran.
Untuk mencegah penurunan daya tahan tubuh, Ari merekomendasikan untuk tetap aktif secara fisik dengan berolahraga dan minum air putih yang cukup. Dia juga menyarankan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan atau medical check-up jika merasa sulit mengontrol pola makan untuk memastikan kondisi kesehatan tetap optimal setelah lebaran.
Baca Juga: Maia Estianty Bagi-Bagi Hampers Lebaran Skincare Premium, Harganya Gak Kaleng-Kaleng