Ingin Lakukan Intermittent Fasting seperti Amanda Manopo? Hindari 5 Kesalahan Ini

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Selasa, 02 April 2024 | 20:32 WIB
Ingin Lakukan Intermittent Fasting seperti Amanda Manopo? Hindari 5 Kesalahan Ini
Amanda Manopo. (Instagram/amandamanopo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penampilan Amanda Manopo sukses bikin pangling. Dari sebelumnya dikenal memiliki pipi chubby, wanita berdarah Manado ini tampil dengan wajah lebih tirus.

Tak heran, banyak yang menduga dirinya telah melakukan operasi plastik. Namun saat hadir di kanal YouTube TS Media, ia mengaku hanya menjalani diet.

Tak tanggung-tanggung, ia berhasil turun sebanyak 15 kg dengan menjalani intermittent fasting atau berpuasa pada waktu tertentu.

Amanda Manopo mengaku hanya makan di rentang waktu 4-5 jam dalam sehari. "Aku intermittent, makan siang jam 1 selesai jam 5, jam 6 (sore)" kata Amanda Manopo.

Baca Juga: Insiden Amanda Manopo saat Syuting 'Mermaid In Love': Baju Duyung Hanyut

Transformasi Gaya rambut Amanda Manopo. (Instagram/amandamanopoo.official)
Amanda Manopo. (Instagram/amandamanopoo.official)

Intermittent fasting memang cukup populer satu dekade terakhir. Metode diet ini dianggap cukup efektif oleh kebanyakan orang untuk menurunkan berat badan, karena mereka tidak perlu mengurangi konsumsi makanan, melainkan hanya menetapkan periode atau jendela makan saja.

Kendati terdengar mudah, tapi ada beberapa hal atau kesalahan yang bisa membuat hasil intermittent fasting tidak maksimal. Berikut daftarnya dirangkum dari South China Morning Post.

1. Konsumsi makanan tidak sehat selama periode makan

Karena jendela makan yang terbatas, penting untuk mengonsumsi makanan sehat dan bernutrisi. Jangan karena kalap, Anda justru tergiur oleh makanan tinggi kalori.

2. Makan terlalu sedikit

Baca Juga: Amanda Manopo Akui Lebih Pilih Digosipin Ketimbang Dituduh Operasi Plastik

Makan terlalu sedikit atau kurang dari 1.200 kalori per hari selama periode makan justru berdampak buruk, karena hanya akan menurunkan massa otot dan memperlambat metabolisme,

3. Kurang minum air putih

Hidrasi ekstra sangatlah penting dalam intermittent fasting. Jadi pastikan Anda mencukupi kebutuhan air selama periode makan.

4. Olahraga berat

Olahraga dengan intensitas tinggi yang dibarengi dengan pembatasan asupan kalori hanya akan menimbulkan terlalu banyak tekanan pada tubuh.

5. Minum minuman berkalori

Minuman berkalori seperti susu atau kopi dengan gula, termasuk juga air kelapa sebaiknya dihindari selama periode makan. Sangat disarankan untuk memperbanyak minum air putih.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI