6 Cara Cegah Kondisi Hiperglikemia Pasien Diabetes saat Mudik: Agar Gak Lapar Berlebih dan Pusing!

Selasa, 02 April 2024 | 14:00 WIB
6 Cara Cegah Kondisi Hiperglikemia Pasien Diabetes saat Mudik: Agar Gak Lapar Berlebih dan Pusing!
Cara Mengatasi Diabetes (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hiperglikemia jadi salah satu kondisi yang perlu diwaspadai pada pasien diabetes. Termasuk menjelang lebaran Idulfitri, kondisi ini juga perlu dicegah terjadi saat mudik.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Eka Hospital BSD, dr. Rudy Kurniawan, Sp.PD, MM, MARS, Dip.TH, DCD mengatakan gula darah pasien diabetes harus terkontrol, sehingga tidak boleh kurang maupun berlebihan konsumsi makanan mengandung gula yang bisa memicu hiperglikemia.

Hiperglikemia adalah kondisi tingginya kadar gula darah dalam tubuh. Umumnya kondisi ini ditemukan pada penyandang diabetes.

"Hiperglikemia bisa terjadi selama mudik bila Anda tidak mengontrol konsumsi makanan dan minuman Anda. Misalnya mengonsumsi teh manis, kolak, atau hidangan manis khas bulan Ramadan lainnya secara berlebihan," ujar dr. Rudy melalui keterangan yang diterima suara.com, Selasa (2/3/2024).

Baca Juga: Dokter Bolehkan Anak-anak Penderita Diabetes Puasa Ramadan, Ini Syaratnya

Ilustrasi diabetes (Pexels/Nataliya Vaitkevich)
Ilustrasi diabetes (Pexels/Nataliya Vaitkevich)

Adapun gejala seseorang mengalami hiperglikemia yaitu rasa haus atau lapar terus menerus, pusing, pandangan kabur, hingga sering buang air kecil.

Pada orang normal, jika hiperglikemia yang terjadi terus menerus maka bisa menyebabkan seseorang terkena diabetes. Bahkan pada yang sudah diabetes, ia akan mengalami komplikasi akut seperti ketoasidosis diabetik alias gangguan proses pengolahan glukosa menjadi energi.

Berikut ini cara mencegah hiperglikemia saat mudik untuk pasien diabetes, menurut dr. Rudy:

1. Hindari makan minum tinggi gula

Umumnya hidangan buka puasa atau lebaran identik dengan makanan manis. Oleh karena itu selama mudik hindari mengonsumsi makanan dan minuman manis secara berlebihan.

Baca Juga: Nasi Beku Baik Untuk Pasien Diabetes, Mitos atau Fakta? Dokter Gizi Ungkap Kebenarannya

"Terutama teh manis. Minuman ini sering menjadi minuman favorit selama bulan puasa dan lebaran sehingga tanpa sadar seseorang bisa mengonsumsi gula secara berlebihan. Sebagai alternatif, Anda bisa minum teh tawar," papar dr. Rudy.

2. Perbanyak serat

Mengonsumsi makanan kaya serat seperti sayuran hijau dan buah-buahan dapat membantu terhindar dari hiperglikemia saat mudik. dr. Rudy mengakui makanan berserat memang tidak dapat mengurangi kadar gula darah secara langsung.

"Namun mengkonsumsinya dapat membuat Anda merasa kenyang lebih cepat dan lama sehingga terhindar dari keinginan untuk mengonsumsi makanan dan minuman manis," paparnya.

3. Banyak konsumsi air putih

Mengonsumsi air putih dapat membantu mencegah tingginya kadar gula darah. Air bermanfaat membantu ginjal membuang semua kelebihan gula dalam darah lewat air seni. Selain itu, minum banyak air putih dapat mencegah dari dehidrasi selama mudik.

4. Cukup tidur

Kurang tidur dapat memicu tingginya kadar gula darah. Saat mudik, hal ini sering terjadi. Oleh karena itu persiapkan waktu istirahat yang cukup saat mudik untuk mencegah kurang tidur.

5. Hindari stres

Macet dan kelelahan selama mudik dapat membuat seseorang stres. Hal ini dapat memicu tingginya kadar gula darah. Oleh karena itu, pastikan pikiran serileks mungkin selama mudik agar terhindar dari hiperglikemia.

6. Cek gula darah

Pasien diebetes bisa mampir ke apotek untuk mendapatkan layanan pemeriksaan kadar gula darah. Bila gula darah sedang tinggi khususnya lebih dari 240 mg/dL (13,3 mmol/L), 5 cara dia atas bisa dilakukan untuk menurunkannya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI