Lagi Musim Pancaroba, Ini Rekomendasi 5 Menu Sahur Agar Tahan Puasa Seharian

Minggu, 31 Maret 2024 | 02:05 WIB
Lagi Musim Pancaroba, Ini Rekomendasi 5 Menu Sahur Agar Tahan Puasa Seharian
Ilustrasi Santap Sahur (unsplash/jasmine schreiber)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pakar kesehatan masyarakat ungkap rekomendasi menu sahur agar lebih tahan puasa dan menu buka puasa untuk kembali memulihkan energi. Apalagi di Indonesia umumnya umat islam berpuasa lebih dari 12 jam sehingga bisa mudah lemas dan kehausan.

Praktisi Kesehatan Masyarakat Ngabila Salama mengatakan saat ini umat islam di Indonesia berpuasa di musim pancaroba yaitu peralihan musim hujan ke musim panas sehingga daya tahan tubuh mudah terganggu. Sehingga penting memperhatikan asupan makan saat sahur dan buka puasa mencegah sakit saat Ramadan.

"Pancaroba membuat imunitas manusia cenderung menurun dan faktor kelembaban tinggi krn musim hujan membuat kuman seperti virus, bakteri, jamur, dan lain-lain mudah masuk ke tubuh manusia. 80 hingq 90 persen infeksi pernapasan pada anak dan dewasa disebabkan oleh virus, terbanyak Respiratory Syncytial Virus atau RSV, influenzae, flu singapur atau hand mouth foot disease (HMFD), COVID-19, adenovirus, rinovirus, parainfluenzae, campak, rubella, gondongan, cikungunya, DBD. Ada juga bakteri seperti mycoplasma pneumonia," ujar Ngabila melalui keterangan yang diterima suara.com, Sabtu (30/3/2024).

menu buka puasa dan menu sahur (stockking/Freepik)
menu buka puasa dan menu sahur (stockking/Freepik)

Berikut ini rekomendasi menu sahur agar tahan puasa seharian penuh menurut Ngabila:

1. Sup

Sayuran, serat, dan daging yang terkandung dalam sup selain membuat kenyang terasa lebih lama juga dapat menghentikan sel-sel di perut untuk memproduksi hormon yang mengatur rasa lapar dan nafsu makan pada tubuh.

"Sup juga mengandung air yang cukup banyak, sehingga membuat tubuh merasa kenyang lebih lama dengan kuah bening, bukan krim," paparnya.

2. Nasi Merah

Nasi merah memiliki kalori lebih rendah jika dibandingkan nasi putih dan indeks glikemik lebih rendah jika dibandingkan dengan nasi putih, mi, atau pasta. Sehingga mengonsumsi nasi merah lebih disarankan saat sahur dibanding nasi putih.

Baca Juga: Dukung Program Safari Ramadhan BUMN 2024, PT PNM Bagi-bagi 1.000 Paket Sembako Murah di Lampung

"Indeks glikemik rendah dapat membuat proses penyerapan zat gizi akan lebih lambat pada tubuh dan kenyang terasa lebih lama," paparnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI