Apabila setelah tarawih masih terasa lapar, pilih makanan cemilan yang sehat seperti buah, bubur kacang hijau, atau kudapan kecil dengan jumlah secukupnya dan tidak berlebih.
3. Minum untuk Mencegah Dehidrasi
Cuaca panas selama Ramadan dapat meningkatkan risiko dehidrasi. Menurut dr. Claresta, kebutuhan cairan tubuh harus dipastikan tetap terpenuhi, yaitu minimal 8 gelas per hari. Pemenuhan cairan tersebut dapat diterapkan dengan pola 2-4-2 yaitu minum 2 gelas air putih saat berbuka, 4 gelas saat makan malam dan 2 gelas saat sahur.
Sahur merupakan waktu untuk memberi energi pada tubuh untuk menjalani hari yang panas dan panjang tanpa makan dan minum. Dengan memilih makanan dan minuman yang tepat, tubuh dapat tetap terhidrasi dan bugar sepanjang hari. Demikian pula, saat berbuka, penting untuk mengonsumsi makanan yang memberi nutrisi dan cairan yang dibutuhkan tubuh tanpa memberatkan sistem pencernaan.
Salah satu alternatif minuman yang tepat untuk membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dan memberikan rasa segar saat berpuasa adalah Larutan Penyegar Cap Kaki Tiga. Jika diminum secara teratur, terutama saat sahur, berbuka, dan menjelang waktu tidur, dapat membantu memastikan tubuh tetap terhidrasi dan bugar.
Larutan Cap Kaki Tiga mengandung beberapa bahan penting yang bermanfaat untuk sahur dan buka puasa, yaitu Gypsum Fibrosum yang membantu mendinginkan tubuh, mengatasi panas dalam, dan dehidrasi, yang sering terjadi saat berpuasa; serta Calcitum yang membantu mencegah kelelahan yang mungkin muncul selama berpuasa.