6 Keunggulan Tempe, Makanan Tinggi Protein yang Bisa Jadi Alternatif Daging Sapi

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Rabu, 27 Maret 2024 | 08:14 WIB
6 Keunggulan Tempe, Makanan Tinggi Protein yang Bisa Jadi Alternatif Daging Sapi
Ilustrasi tempe goreng. (Pixabay/dyahahsina)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tempe dianggap sebagai salah satu makanan yang sangat baik untuk kesehatan karena kaya akan nutrisi penting seperti protein, serat, kalsium, zat besi, dan vitamin B kompleks. Proses fermentasi yang dialaminya membuat tempe lebih mudah dicerna oleh tubuh, sehingga cocok untuk orang-orang dengan sistem pencernaan yang sensitif.

Guru Besar Bidang Pangan, Gizi, dan Kesehatan Institut Pertanian Bogor (IPB) Made Astawan, menjelaskan salah satu keunggulan tempe bahkan membuatnya lebih sehat dibandingkan dengan daging sapi.

"Nilai energi tempe lebih rendah dibandingkan daging sapi, sehingga lebih baik untuk kesehatan. Lemak total juga lebih rendah, lemak jenuh rendah, protein kurang lebih setara, seratnya jauh lebih banyak, kalsium lebih tinggi, sodium rendah sehingga kecil kemungkinan menyebabkan hipertensi," tutur Made dilansir ANTARA.

Ilustrasi Tempe (Pixabay/Dian A. Yudianto)
Ilustrasi Tempe (Pixabay/Dian A. Yudianto)

Lalu, apa saja keunggulan tempe lainnya? Simak penjelasannya berikut ini:

Baca Juga: 7 Cokelat Asli Indonesia yang Wajib Kamu Coba, Ada Varian Cokelat Tempe!

Kualitas Protein Setara dengan Daging

Made Astawan mengungkapkan bahwa tempe, yang terbuat dari fermentasi kedelai, memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Ia menekankan bahwa tempe adalah satu-satunya protein nabati dengan kualitas protein yang setara dengan protein hewani.

Setiap 100 gram tempe mengandung 193 kalori, serat 10 gram, kalsium 150 miligram, zat besi 15 persen, sodium 10 miligram, lemak total 11 gram, dan lemak jenuh 1 gram.

Adapun setiap 100 gram daging mengandung 254 kalori, lemak total 20 gram, lemak jenuh 7 gram, kolesterol 159 miligram, protein 17 gram, serat 0 gram, kalsium 30 miligram, zat besi 11 persen, dan sodium 150 miligram.

Daya Cerna Protein Tinggi

Baca Juga: Menengok Kampung Tempe, Tetap Eksis di Tengah Hiruk Pikuk Bisnis Jakarta Selatan

Menurut Made, tempe memiliki daya cerna protein yang lebih tinggi dibandingkan kedelai karena telah melalui proses produksi yang melibatkan perebusan dan fermentasi. Produksi vitamin juga meningkat pada tempe.

Keunggulan Bioaktif

Komponen-komponen bioaktif yang tidak terdapat pada kedelai muncul dalam tempe, yang merupakan keunggulan utama dari makanan ini.

"Di kedelai hanya sedikit tetapi di tempa menjadi banyak sekali. Itulah keunggulan bioaktif," kata Made.

Ilustrasi tempe.(Pexels/cottonbro studio)
Ilustrasi tempe.(Pexels/cottonbro studio)

Kandungan Gizi

Perbandingan kandungan gizi antara kedelai dan tempe menunjukkan bahwa tempe memiliki kandungan protein, kalsium, dan vitamin yang lebih tinggi daripada kedelai. Bahkan, tempe menjadi satu-satunya sumber nabati yang kaya akan vitamin B12 yang jumlahnya signifikan.

"Vitamin B12 ini biasanya bersumber dari hewani, jadi tempe satu-satunya panganan nabati yang mengandung vitamin B12 yang jumlah signifikan. Ada keterlibatan mikroba dalam produksi vitamin B12 tersebut," kata Made.

Alternatif Sehat Pengganti Daging

Made menekankan bahwa tempe memiliki kandungan gizi yang tak kalah dengan daging. Ketika harga daging tinggi, masyarakat dapat beralih ke konsumsi tempe sebagai alternatif yang sehat.

Nilai Energi Rendah

Setiap 100 gram tempe memiliki nilai energi yang lebih rendah dibandingkan dengan daging sapi. Kandungan seratnya yang tinggi, lemak total yang rendah, serta kandungan kalsium yang tinggi menjadikannya pilihan yang lebih baik untuk kesehatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI