Bisa Jadi Bumerang, Ini Durasi Olahraga Terbaik saat Puasa Ramadan versi Dokter Olahraga

Rabu, 20 Maret 2024 | 10:16 WIB
Bisa Jadi Bumerang, Ini Durasi Olahraga Terbaik saat Puasa Ramadan versi Dokter Olahraga
Ilustrasi olahraga saat puasa. [Ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saat puasa tubuh tetap memerlukan aktivitas fisik, salah satunya olahraga agar tetap bugar. Pertanyaanya, berapa durasi olahraga terbaik saat puasa?

Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga Eka Hospital BSD, dr. Retnoningtyas, Sp.K.O mengatakan ada trik dan cara khusus berolahraga saat puasa agar tidak jatuh sakit atau membatalkan puasa.

"Olahraga saat puasa perlu mempertimbangkan beberapa hal yaitu jenis, intensitas, waktu dan durasi olahraga," ujar dr. Retno melalui keterangan yang diterima suara.com, Kamis (20/3/2024).

Ia menjelaskan, sebagaimana rekomendasi organisasi kesehatan dunia atau WHO, minimal olahraga dilakukan 150 menit dalam seminggu. Sehingga jika dibagi per hari, minimal saat puasa setiap hari olahraga 30 menit.

Baca Juga: Publik Soroti Pria yang Ngaku Nabi dan Minta Agama Islam Dibubarkan: Maaf Pasien Siapa Ini yang Lepas?

"Saat berpuasa, Anda dapat memulai dengan durasi yang lebih singkat untuk membiarkan tubuh beradaptasi. Durasi dapat dinaikkan secara bertahap hingga 30 menit setiap harinya," ujar dr. Retno.

Tiga pilihan waktu olahraga saat Ramadan

Ada beragam versi waktu terbaik olahraga saat puasa, namun dr. Retno memberikan 3 pilihan waktu yang bisa jadi pertimbangan, yaitu setelah sahur, menjelang buka puasa hingga setelah buka puasa.

"Setelah sahur tubuh baru saja mendapat asupan makanan dan cairan sehingga tubuh memiliki energi yang cukup banyak. Disarankan untuk memberi jeda 1 jam setelah sahur agar perut tidak terlalu penuh saat berolahraga," jelas dr. Retno.

Sedangkan jika memilih olahraga menjelang buka puasa, diakui dr. Retno orang berolahraga tidak punya energi yang cukup. Tapi di sisi lain, tidak perlu menunggu lama untuk kembali mengisi energi dan cairan tubuh yang dibutuhkan saat buka puasa.

Baca Juga: Ngakak! Tak Hanya War Takjil, Nonis di Ramadan 2024 Juga Ikutan Berburu Baju Lebaran

"Terakhir olahraga setelah buka puasa juga dinilai baik karena telah mendapatkan kembali energi yang dibutuhkan, namun sama seperti saat sahur, disarankan berolahraga tidak terlalu dekat dengan waktu makan agar perut tidak merasa kembung dan mual," paparnya.

Olahraga setelah buka puasa ini juga disarankan tidak terlalu berdekatan dengan waktu tidur agar tidak mengganggu kualitas tidur.

Tips aman olahraga saat puasa

Agar tetap bugar, olahraga saat puasa juga perlu memperhatikan beberapa hal, di antaranya sebagai berikut:

  • Jangan melewatkan waktu sahur.
  • Cukupi kebutuhan protein saat sahur dan berbuka.
  • Minum air yang cukup saat sahur atau setelah berbuka.
  • Gunakan pakaian yang menyerap keringat saat berolahraga.

"Selalu dengarkan tubuh Anda ketika berolahraga, jangan sampai memaksakan diri sehingga harus mengorbankan kesehatan. Apabila Anda merasa mual, muntah, kepala berkunang-kunang, hentikan sementara aktivitas olahraga Anda dan konsultasikan ke dokter," pungkas dr. Retno.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI