Amankah Pasien Kanker Kemoterapi saat Puasa? Dokter Beri Penjelasan Soal Manfaatnya yang Mengejutkan

Jum'at, 15 Maret 2024 | 18:59 WIB
Amankah Pasien Kanker Kemoterapi saat Puasa? Dokter Beri Penjelasan Soal Manfaatnya yang Mengejutkan
ilustrasi pasien kanker. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bagi pasien kanker yang berpuasa kerap memiliki banyak pertanyaan yang berputar di kepala. Salah satunya amankah menjalani kemoterapi saat sedang berpuasa?

Untuk menjawab ini Konsultan Onkologi Eka Hospital Bekasi, dr. Budi Harapan Siregar, Sp.B (K)Onk menegaskan pasien kanker wajib berkonsultasi dengan dokter spesialis onkologi sebelum memutuskan untuk berpuasa. Lalu, apabila sudah mendapat izin, dr. Budi menegaskan kemoterapi saat puasa tetap dipastikan aman.

"Selama Anda telah berkonsultasi dengan dokter spesialis onkologi dan mendapatkan lampu hijau, menjalani kemoterapi saat puasa tergolong aman," ujar dr. Budi melalui keterangan yang diterima suara.com, Jumat (15/3/2024).

ilustrasi puasa (jannoon028/Freepik)
ilustrasi puasa (jannoon028/Freepik)

Bahkan keamanan kemoterapi saat puasa ini juga sudah dibuktikan melalui penelitian yang diterbitkan dalam Sage Journal, yang menyebutkan, puasa Ramadan membuat pasien kanker bisa menoleransi lebih baik. Tidak hanya itu kata dr. Budi puasa juga ampun menurunkan risiko kejadian efek samping yang dialami usai kemoterapi.

"Bahkan puasa menurunkan efek samping dari kemoterapi yang dijalani pada sekelompok orang dibandingkan dengan mereka yang tidak berpuasa," jelas dr. Budi.

Tidak hanya itu, efek baik dari puasa juga berdampak baik terhadap kondisi pasien kanker secara umum, salah satunya efek samping kanker yang dialami cenderung lebih sedikit.

"Walau demikian, penelitiannya masih dalam skala kecil. Apalagi, kondisi setiap pasien kanker bisa jadi beda-beda," paparnya.

Berdasarkan kondisi ini, dr. Budi kembali mengingatkan pentingnya selalu berkonsultasi dengan dokter spesialis onkologi sebelum memulai puasa, yang harapannya bisa mengantisipasi kejadian efek samping di kemudian hari.

Ilustrasi pengobatan kanker. (Shutterstock)
Ilustrasi pengobatan kanker. (Shutterstock)

Pengaruh puasa pada sel kanker

Puasa disebut jadi salah satu cara untuk menurunkan risiko kanker. Ini karena kata dr. Budi, saat puasa tubuh dapat mengalami penurunan berat badan dan insulin growth factor (IGF-1) yang jadi penanda tingginya risiko kanker.

Baca Juga: Bye Asam Lambung! 4 Tips Puasa Aman dan Nyaman untuk Penderita Maag

Selain itu, tubuh juga akan mengalami penurunan kadar gula dalam darah, memicu sel punca untuk meregenerasi sistem imun, penyeimbangan asupan nutrisi, peningkatkan sel tubuh yang dapat membasmi tumor.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI