Upaya pengendalian faktor risiko ini berupa skrining yang bekerjasama dengan FKTP melalui pemanfaatan aplikasi mobile JKN untuk mengidentifikasi individu yang berisiko tinggi untuk mengelami penyakit tidak menular.
Ibu Apt. Lisia Margaret sebagai Product Manager PT. Etana Bisotechnologies Indonesia menyampaikan mengenai peran sektor swasta dalam edukasi dan pelayanan kesehatan ginjal. PT. Etana sebagai mitra farmasi mengetahui secara baik kebutuhan informasi pasien-pasien gagal ginjal mengenai penyakitnya.
Sehingga, kata dia, pihaknya melakukan edukasi berkerjasama dengan dokter dan komunitas pasien kepada pasien gagal ginjal baik di Rumah Sakit atau di acara perhimpunan. Selain edukasi, upaya kolaborasi dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan ginjal.
Diantaranya adalah kolaborasi uji klinis dengan Rumah Sakit dan universitas untuk menghasilkan produk dalam negeri yang berkualitas tinggi dengan harga yang terjangkau, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup pasien dengan gagal ginjal.