Nyeri Punggung Jangan Dianggap Sepele, Deretan Penyakit Ini Membutuhkan Operasi Tulang Belakang

Dinda Rachmawati Suara.Com
Senin, 11 Maret 2024 | 10:02 WIB
Nyeri Punggung Jangan Dianggap Sepele, Deretan Penyakit Ini Membutuhkan Operasi Tulang Belakang
Ilustrasi gambar saraf kejepit. (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ada sejumlah pemeriksaan yang diperlukan untuk sebelum dokter memutuskan untuk menjalani operasi tulang belakang. Ini diperlukan untuk memastikan kebutuhan yang tepat dan mengevaluasi risiko terkait.

Salah satunya adalah Magnetic resonance imaging (MRI) yang dipakai untuk mendapatkan gambaran yang detail tentang struktur tulang belakang, saraf, dan jaringan lunak. Hal ini membantu dalam diagnosis kondisi seperti HNP atau stenosis spinal.

Menurut Dr. Lee, proses operasi tulang belakang biasanya memakan waktu sekitar satu jam, tergantung keparahan kasusnya.  

"Kalau itu kasusnya susah, kita akan ada tim, jadi bisa berbagi opini dari konsultan tulang belakang," jelasnya.

Meskipun operasi tulang belakang sering kali merupakan solusi yang efektif untuk mengatasi gangguan serius, tetapi operasi ini, seperti halnya operasi lainnya, memiliki risiko.

Di antaranya adalah infeksi yang dapat terjadi di area operasi atau bahkan memengaruhi sistem tubuh secara keseluruhan, kerusakan pada saraf spinal yang dapat mengakibatkan gejala seperti nyeri kronis, kelemahan, hingga kehilangan fungsi motorik.

Serta risiko yang terkait dengan anestesi termasuk reaksi alergi atau komplikasi pernapasan. Karena itu kata dia, biasanya pasien dengan lanjut usia membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut sebelum menjalani operasi, salah satunya adalah pemeriksaan jantung.

Walaupun memiliki risiko, tetapi Dr. Lee memastikan bahwa dengan pemeriksaan yang memadai dan tim yang kompeten, risiko operasi tulang belakang tidak tinggi.  

"Itu tidak berisiko tinggi. Biasanya satu persen atau bahkan kurang dari satu persen. Yang paling penting adalah memahami keadaan pasien seutuhnya," tambahnya. 

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Anemia Aplastik dan Gejalanya: Penyakit yang Diderita Babe Cabita

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI