Kanker Anak Tak Dapat Dicegah, Kenali Tanda-Tanda Utamanya

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Minggu, 10 Maret 2024 | 14:33 WIB
Kanker Anak Tak Dapat Dicegah, Kenali Tanda-Tanda Utamanya
Ilustrasi kanker (Pixabay/PDpics)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus kanker pada anak masih mengintai banyak anak di Indonesia, Data Globocan tahun 2020, jumlah penderita kanker pada anak (0-19 tahun) sebanyak 11.156.

Dari angka itu, leukemia menempati posisi pertama dengan 3.880 (34,8%), sedangkan kanker getah bening sekitar 640 (5,7%) dan kanker otak 637 (5,7%). Namun, berdasarkan data WHO 2021, kanker anak yang dapat disembuhkan di Indonesia kurang dari 30% kasus.

Hal ini umumnya karena keterlambatan diagnosis akibat tidak mengenali gejala dini kanker anak. Sehingga, dampaknya menyebabkan pengobatan tidak optimal dan angka kematiannya tinggi.

Ilustrasi Anak Sakit Perut - Penyebab Gangguan Ginjal Akut pada Anak (Pexels)
Ilustrasi Anak Sakit Perut - Penyebab Gangguan Ginjal Akut pada Anak (Pexels)

Menurut Dr. dr. Dina Garniasih Rd, SpA (K), M.Kes, dokter spesialis anak konsultan hematologi onkologi dari RS Siloam Lippo Village, kanker pada anak tidak bisa dicegah, sehingga harapan hidup pasien sangatlah tergantung pada kecepatan deteksi dan pengobatannya.

Baca Juga: Waspada Gejala Kanker Sejak Dini pada Anak

"Bila diketahui ada keluhan seperti perut membucit, demam berulang, adanya benjolan, sakit kepala yang menetap, pucat, ataupun pendarahan dan nyeri tulang, segeralah konsultasi ke dokter," ujar Dina.

Dengan penanganan yang cepat dan diberikan terapi yang tepat, pasien pun masih ada harapan untuk sembuh dan beraktivitas normal kembali. Terapi kanker pada anak umumnya terdiri dari kemoterapi, radioterapi, dan operasi yang akan dikaji dan disesuaikan kembali dengan kondisi setiap pasien.

Dalam rangka memperingati Hari Kanker Anak Sedunia yang jatuh pada 15 Februari 2024, tahun ini RS Siloam Lippo Village mengadakan program donasi barang laying pakai untuk anak-anak pejuang kanker bersama dengan Yayasan Respon Cepat Badan Darurat Kemanusiaan.

Melalui kegiatan ini, ratusan barang layak pakai telah terkumpul sejak 15 hingga 4 Maret 2024 dan akan didonasikan kepada anak-anak di rumah singgah. Bantuan sembako seperti beras, minyak goreng, dan susu juga telah diberikan kepada pihak Yayasan pada 5 Maret 2024 dengan harapan dapat mendukung perawatan bagi anak-anak yang berjuang melawan kanker.

RS Siloam Lippo Village merupakan rumah sakit pertama dari Grup RS Siloam dan telah berkembang menjadi pusat layanan kesehatan untuk berbagai penyakit dengan tingkat kompleksitas yang bervariasi, termasuk pengobatan dan perawatan kanker dewasa maupun anak. Memiliki lebih dari 250 tempat tidur operasional, rumah sakit ini mampu melayani hingga 1.500 pasien rawat inap serta lebih dari 20.000 pasien rawat jalan setiap bulannya.

Baca Juga: Mitos atau Fakta: Langsung Nyalakan AC Saat Masuk Mobil Bikin Bahaya?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI