Pijat Bayi Bisa Buat Anak Cepat Jalan Mitos atau Fakta? Begini Kata Dokter Anak

Kamis, 07 Maret 2024 | 11:38 WIB
Pijat Bayi Bisa Buat Anak Cepat Jalan Mitos atau Fakta? Begini Kata Dokter Anak
Ilustrasi pijat bayi. (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beredar di media sosial, pijat bayi bisa membuat anak cepat belajar berjalan. Mitos atau fakta? Yuk simak penjelasan dokter anak.

Ketika memiliki anak bayi, biasanya para orang tua akan melakukan berbagai hal untuk menstimulasi anaknya agar bisa bertumbuh dan berkembang dengan baik. Orang tua akan mencoba stimulasi anak dengan berbagai cara, salah satunya dengan memberikan pijatan.

Dengan memijat, hal ini dipercaya dapat membuat stimulasi menjadi lebih cepat. Pijatan yang dihasilkan dipercaya dapat stimulasi sensor motorik kasar bayi dan membuatnya cepat berjalan. Oleh sebab itu, nantinya bayi dapat menjadi lebih cepat ketika melakukan berbagai termasuk berjalan. Namun, bagaimana kebenarannya?

Ilustrasi pijat bayi (Elements Envato)
Ilustrasi pijat bayi (Elements Envato)

Menanggapi hal ini, Dokter Spesialis Anak, Dr. dr. Fitri Hartanto, Sp.A(K) menjelaskan, pada dasarnya untuk perkembangan bayi ini selalu didasari dengan tahapan. Bayi akan memulai perkembangan mulai dari mengangkat kepala, tengkurap, merangkak, dan lain-lain sampai berjalan. Oleh sebab itu, anak akan mengalami berbagai perkembangan sebelumnya akhirnya bisa berjalan.

Baca Juga: Selamat, Bayi-bayi Ini Lahir di Tahun Kabisat

"Setiap perkembangan anak itu harus melalui tahapan-tahapan perkembangannya. Nah perkembangannya itu dari atas ke bawah, jadi pertama kali berlatih dari kepalanya ngangkat terlebih dahulu, lalu bisa tengkurap, bolak-balik badan, merangkak, rambatan, dan baru berjalan," ungkap dr. Fitri dalam media briefing bersama IDAI secara daring, Selasa (5/3/2024).

Biasanya perkembangan ini akan dialami seiring dengan bertambahnya usia. Namun, dr. Fitri mengungkap, semua perkembangan tersebut rupanya dapat dipercepat dengan melakukan stimulasi melalui pijatan. Stimulasi pijatan yang dilakukan orang tua rupanya dapat membuat dorong motorik anak.

"(Perkembangan) ini bisa dipercepat pada saat orang tua sering melakukan stimulasi pijat maka bisa mendorong anak bisa mengangkat kepalanya. Semakin sering semakin dia belajar untuk memperkuat otot-ototnya makannya ini juga akan membantu," kata dr. Fitri.

Untuk melakukan stimulasi pijatan ini disarankan dilakukan sehari sekali. Jika sibuk, disarankan minimal tiga kali dalam seminggu. Hal ini akan membantu membuat perkembangan motorik anak menjadi lebih cepat. Selain itu, stimulasi pijatan juga membuat adanya komunikasi yang terjadi di antara ibu dan anak.

Dengan komunikasi antara orang tua dan anak akan meningkatkan ikatan keduanya. Untuk itu, dengan stimulasi pijatan ini memberikan berbagai manfaat baik perkembangan bayi, juga dengan ikatannya dengan orang tua.

Baca Juga: Jual Pakaian Bayi dan Anak, UMKM Ini Bisa Cuan Rp35 Juta Sebulan

"Dengan sering kita memberikan simulasi kemampuan perkembangan motorik kasar juga akan menjadi lebih cepat. Bonding dengan orang tua juga terjalin," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI