BPOM Bakal Tindak Tegas Produsen AMDK yang Mengandung Bromat Berlebih

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Rabu, 28 Februari 2024 | 11:34 WIB
BPOM Bakal Tindak Tegas Produsen AMDK yang Mengandung Bromat Berlebih
Ilustrasi air minum. (Pexels/Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com -  Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) akan mengambil langkah tegas terhadap pelanggaran aturan keamanan pangan di Indonesia dengan memberikan sanksi berat, seperti penarikan produk dari peredaran atau pencabutan izin edar.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Biro Kerja Sama dan Humas, Noorman Effendi, terkait temuan kandungan Bromat yang berlebihan dalam salah satu produk air minum dalam kemasan (AMDK).

"Sanksi tersebut dapat berupa penarikan produk dari peredaran hingga pencabutan izin edar," kata Kepala Biro Kerja Sama dan Humas, Noorman Effendi di Jakarta.

BPOM menegaskan bahwa belum melakukan uji kandungan Bromat pada AMDK tersebut, dan data tersebut berasal dari laboratorium lain. Meskipun demikian, BPOM menyatakan bahwa pengawasan terhadap AMDK berjalan rutin, dan produk yang beredar saat ini masih memenuhi standar keamanan dan mutu.

Baca Juga: Mengenal Kemasan Pangan Yang Aman

Ilustrasi air minum yang sehat (Pexels/LisaFotios)
Ilustrasi air minum yang sehat (Pexels/LisaFotios)

"Terkait data kandungan Bromat pada AMDK yang beredar luas di media sosial, data tersebut bukan merupakan hasil pengujian BPOM," kata Noorman.

Artinya, ada laboratorium lain yang lebih dulu melakukan uji kesehatan pangan sehingga muncul data kandungan Bromat dimaksud. Data tersebut kemudian diungkapkan ke publik guna memberikan kesadaran ke masyarakat dan pemerintah terkait kondisi yang ada.

Paparan Bromat dalam jumlah besar dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti gangguan pencernaan, ginjal, dan sistem saraf, serta dapat meningkatkan risiko kanker. Keberadaan Bromat yang melebihi ambang batas pernah ditemukan di beberapa negara lain, termasuk Amerika Serikat, China, dan Saudi Arabia.

Di Amerika Serikat, merek Zephyrhills pernah ditemukan mengandung bromat melebihi ambang batas, yang mengakibatkan penarikan lebih dari 300 ribu produk dari pasaran.

Baca Juga: Kemenperin dan Kemendag Minta Angkutan AMDK Tidak Ikut Dilarang Beroperasi Saat Libur Panjang, Ini Alasannya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI