Suara.com - Baru-baru ini selebgram sekaligus artis TikTok Venny Alberti membuat pengakuan bahwa dirinya tertular penyakit menular seksual gonore. Apa itu gonore?
Apa gejala dan penyebab gonore? Bagaimana cara pengobatan penyakit gonore ini? Mari kita ketahui secara utuh tentang penyakit menular seksual ini.
Agar tidak mengalami kejadian yang sama seperti Venny Alberti. Apalagi belakangan diketahui, wanita tersebut tertular dari suaminya sendiri, Akash Elahi.
Pengertian
Baca Juga: Apa Pekerjaan Akash Elahi? Suami Venny Alberti Diduga Gonta-ganti Cewek sampai Tularkan PMS
Gonore bisa disebut dengan pilek pada alat kelamin. Namun tentu bukan lendir biasa yang keluar dari alat kelamin jika sudah terkena penyakit ini.
Sebagaimana dijelaskan oleh Pakar Penyakit Kulit dan Kelamin dr. Anthony Handoko, SpKK, FINSDV. Ia mengatakan, jika pilek di saluran pernapasan biasanya mengeluarkan lendir berupa ingus, pada organ intim (alat kelamin) kondisinya lebih berbahaya karena yang keluar adalah nanah.
Di dunia medis, pilek di alat kelamin disebut sebagai Gonore atau GO, penyakit infeksi menular seksual (IMS) yang bisa berbahaya bila tidak diobati, dan akan meningkatkan risiko kemandulan hingga infeksi janin.
"Pilek pada alat kelamin atau GO yang dibiarkan berkembang pada akhirnya akan mengakibatkan berbagai risiko berbahaya. GO yang tidak terdiagnosis dan tidak mendapat pengobatan secara benar dapat menyebabkan komplikasi dari ringan hingga berat," kata Anthony Handoko dalam bincang bersama media, Rabu (5/7/2020).
Komplikasi Gonore biasanya terjadi di area sekitar saluran kemih, panggul, kandungan, faring (saluran menelan di kelamin), selaput lendir di mata hingga bagian sendi.
"Infeksi GO berat dan lanjut pada wanita bahkan dapat menyebabkan penularan infeksi GO ke bayi saat proses melahirkan dan infertilitas (kemandulan),” papar Anthony Handoko.
National Health Institute menyebutkan beberapa gejala gonore pada perempuan dan laki-laki. Diantaranya:
Gejala pada perempuan:
- rasa sakit saat buang air kecil
- keputihan yang tidak biasa
- perdarahan di antara menstruasi
- nyeri dan terasa panas saat BAK
- pada pemeriksaan menggunakan spekulum (cocor bebek), akan terlihat permukaan mukosa serviks kemerahan disertai adanya cairan kental putih kekuningan atau putih susu
- umumnya terjadi bersamaan dengan infeksi klamidia
Gejala pada laki-laki:
- peradangan pada kulup
- keluarnya nanah (atau tetesan) dari penis (putih, kuning, krem, atau kehijauan)
- pembengkakan atau nyeri di testis
- frekuensi atau urgensi buang air kecil yang lebih besar
Penyebab Gonore
Dilansir dari Healthline, gonore adalah infeksi menular seksual (IMS). Ini disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae.
Gonore menular dari orang ke orang melalui seks oral, anal, atau vaginal tanpa kondom atau metode penghalang lainnya. Perlindungan terbaik terhadap penularan adalah dengan menggunakan kondom atau metode penghalang yang tepat.
Gejala biasanya terjadi dalam 2 hingga 14 hari setelah terpapar. Namun, beberapa orang yang terkena gonore tidak pernah mengalami gejala yang nyata.
Selain itu perlu diketahui, 'french kissing' atau ciuman menggunakan lidah juga dapat menjadi pemicu infeksi gonore di kalangan lelaki gay dan biseksual. Hal ini terungkap dalam jurnal Sexually Transmitted Infections.
Ciuman dengan cara seperti itu bisa berpotensi menyebarkan bakteri gonore. Hal ini diyakini Profesor Eric Chow dari Melbourne Sexual Health Centre selaku peneliti utama proyek tersebut.
"Orang tahu bahwa gonore dapat ditularkan melalui ciuman, tetapi ciuman selalu diabaikan sebagai faktor risiko penularan gonore,” ujar Chow.
Pengobatan Gonore
Apabila pasien diagnosis positif Gonore, biasanya dokter akan melakukan pengobatan pemberian obat oral atau suntikan antibiotik. Pengobatan tidak hanya diberikan kepada pasien, tapi juga diberikan kepada pasangan seksualnya.
Penderita Gonore tidak dapat menggunakan obat rumahan. Konsultasi dan resep dari dokter sangat dibutuhkan.
Setelah dua minggu melakukan pengobatan dari dokter, pasien akan diminta untuk melakukan pemeriksaan ulang. Hal ini untuk memastikan bakteri Gonore benar-benar hilang.
Jika Gonore tidak segera diobati dapat menyebabkan rusaknya tuba fallopi, memengaruhi kesuburan, meningkatkan risiko kehamilan di luar rahim.
Sedangkan untuk laki-laki berisiko infertlitas, masalah pada prostat, atau luka pada bagian saluran kemih.
Itulah serba-serbi dan penjelasan apa itu gonore, penyakit menular seksual yang menjangkit Venny Alberti.