Umumnya, masa kehamilan normal adalah sekitar 40 minggu. Sedangkan kelahiran premature ini terjadi pada minggu ke 37 atau lebih. Kelahiran prematur belu diketahui apa penyebabnya. Namun beberapa faktor berikut ini bisa menjadi pemicu lahirnya bayi secara premature.
- Hamil kembar
- Sebelum/selama masa kehamilang sang Ibu mengalami gizi buruk
- Perokok atau terpapar asap rokok
- Mengonsumsi alkohol berlebihan
- Ketuban pecah dini
- Menderita penyakit infeksi saluran kemih, solusio plasenta, atau preeklamsia
- Perdarahan saat hamil
- Ada riwayat keluarga yang melahirkan prematur
- Stres
- Hamil di atas usia 35 tahun atau kurang dari 17 tahun
- Gangguan perkembangan janin
- Janin mengalami kecacatan
Bahaya Bayi Lahir Prematur
Bayi yang lahir secara premature memiki sejumlah dampak yang bisa membahayakan kesehatan bayi. Adapun beberapa bahaya bayi lahir prematur yakni sebagai berikut:
- Mengalami masalah pernapasan
- Gangguan saat minum (necrotizing enterocolitis)
- Pembuluh darah otak mengalami pendarahan (intraventrikular)
- Aliran darah jantung tidak normal (patent ductus arteriosus)
- Mengalami infeksi (sepsis)
- Mengalami cerebral palsy dan perkembangan neurodevelopmental bermasalah
- Penglihatan rentan mengalami masalah (retinolathy of prematurity) hingga kebutaan
- Gangguan pendengaran
- Gangguan belajar, tingkah laku, konsentrasi, kesulitan makan, dan tantrum
- Risiko kelainan jantung
Demikian ulasan mengenai penyebab dan bahaya bayi prematur yang penting untuk diketahui. Semoga informasi ini bermanfaat!
Kontributor : Ulil Azmi