Infografis
Suara.com - Kabar kurang menyenangkan datang dari suami Aurel Hermansyah, Atta Halilintar. Pada hari Selasa (30/1/24) lalu, Atta Halilintar diketahui harus menjalani operasi. Dalam postingan Instagram-nya, Atta tidak menjelaskan apa penyakit yang menjangkitnya.
Namun, diketahui bahwa ayah dari Azura Humaira ini pernah punya riwayat hernia. Apa itu penyakit Hernia? Lantas, apa yang menyebabkan hernia? Apakah penyakit ini perlu dioperasi? Simak informasi berikut untuk tahu jawabannya.
Apa itu hernia?
Hernia adalah kondisi di mana organ dalam tubuh menonjol melalui celah otot atau jaringan yang lemah. Ini biasanya terjadi pada area perut. Hernia dapat menyebabkan tonjolan atau benjolan yang terasa sakit.
Baca Juga: Takut Dioperasi, Atta Halilintar Sempat Jalani Pengobatan Alternatif Sembuhkan Hernia
Pemicu utama adalah tekanan berlebih di dalam perut, seperti ketika mengangkat benda berat. Pengobatan biasanya melibatkan pembedahan untuk memperbaiki jaringan yang lemah. Penting untuk mencari bantuan medis jika Anda mengalami gejala hernia seperti nyeri atau benjolan.
Penyebab hernia
Hernia disebabkan oleh tekanan berlebih di dalam perut, seperti mengangkat beban berat, batuk kronis, atau faktor genetik yang melemahkan otot.
Tekanan inilah yang membuat organ menonjol melalui celah otot yang lemah, menciptakan tonjolan yang bisa terasa sakit.
Baca Juga: Atta Halilintar Merasa Ususnya seperti Terjepit sebelum Jalani Operasi: Aku Enggak Kuat Lagi
- Tonjolan atau benjolan di area perut atau panggul.
- Nyeri atau tidak nyaman di area tonjolan.
- Sensasi terbakar atau tekanan di area hernia.
- Peningkatan nyeri saat batuk atau bersin.
- Perasaan penuh atau berat di perut bagian bawah.
- Nyeri saat mengangkat benda berat.
- Ketidaknyamanan saat duduk atau berdiri lama.
- Gangguan pencernaan atau mulas.
- Pembengkakan atau perubahan warna di sekitar tonjolan.
- Sulit buang air besar atau buang air kecil.
Pengobatan hernia
Pengobatan hernia umumnya melibatkan pembedahan untuk memperbaiki jaringan yang lemah atau menempatkan organ kembali ke posisi normal. Prosedur ini membantu mencegah komplikasi serius.
Pilihan non-bedah seperti penggunaan penyangga atau perubahan gaya hidup mungkin digunakan untuk kasus hernia yang lebih ringan. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan pendekatan terbaik berdasarkan jenis dan tingkat keparahan hernia.
Meski begitu, sampai saat ini, baik Aurel atau Atta tidak memberitahu apakah perawatan suaminya berhubungan dengan hernia atau tidak.
Demikian penjelasan tentang apa itu penyakit Hernia mulai dari gejala, penyebab hingga cara pengobatan menurut medis.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri
