Pentingnya Kecukupan Cairan yang Ideal bagi Anak agar Tidak Gampang Sakit

Iman Firmansyah Suara.Com
Sabtu, 27 Januari 2024 | 20:05 WIB
Pentingnya Kecukupan Cairan yang Ideal bagi Anak agar Tidak Gampang Sakit
Ilustrasi anak minum air.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Air memainkan peran dalam semua fungsi tubuh kita, dari kekuatan otot, stabilitas tulang hingga umur panjang organ kita.

Itulah mengapa sangat penting untuk menjaga hidrasi demi menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Kecukupan air minum sendiri penting untuk menghindari dehidrasi dan itu tidak hanya berlaku bagi orang dewasa, tapi juga untuk anak-anak.

Lalu bagaimana sebenarnya kecukupan cairan yang ideal bagi anak?

Dokter spesialis anak, dr. Tiwi, Sp.A, MARS mengatakan kebutuhan air bagi bayi dibawah 6 bulan tidak terlalu diperlukan selama masih mengkonsumsi ASI karena ASI mengandung 85 persen air.

“Setelah 6 bulan sampai 12 bulan, air mulai ada perannya. Air mulai dikenalkan tapi bukan yang utama, tetap jika bayinya masih 6 bulan sampai 12 bulan range cairan yang dibutuhkan hanya 60ml dalam satu hari,” ucap dr Tiwi dalam Press Conference CLEO BA ANNOUNCEMENT di Plaza Indonesia, Jakarta Sabtu (27/1/2024).

Ia menekankan untuk anak diatas usia 12 bulan kebutuhan air lebih meningkat, tapi tetap tidak terlalu banyak yaitu hanya 200-400ml per hari. Di atas 2 hingga 4 tahun lebih meningkat lagi dan air memegang peranan karena menjadi salah satu yang dibutuhkan oleh tubuh.

“Selain itu, bayi dibawah 12 bulan saat dia makan jangan terlalu diberi banyak minum karena jika dia akan susah makan nantinya,” ungkap dr Tiwi.

Ia menjelaskan bahwa tubuh manusia sendiri mengandung banyak cairan, jika kekurangan yang terjadi khususnya bagi anak-anak adalah biasanya suhu tubuh akan naik.

Baca Juga: Pakar Ungkap Bahaya Klaim BPA Free Pada Kemasan Air Minum: Belum Tentu Aman

“Seringkali kita lihat bayi atau anak baru bangun tidur seperti agak hangat badannya karena sepanjang malam tidur dan cairannya terbatas. Setelah beraktivitas tentu saja harus disesuaikan, misalnya anak 5 tahun beratnya 20kg mainnya sepak bola mungkin kebutuhan cairannya lebih naik lagi,” papar dr Tiwi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI