Suara.com - Dalam menjaga kesehatan gigi, perawatan sederhana yang dilakukan yakni dengan menggosoknya secara rutin. Dalam hal ini, biasanya seseorang akan menggosok giginya 2 kali dalam sehari. Hal tersebut dipercaya dapat menjaga kesehatan gigi.
Namun, kebiasaan menggosok gigi ini sendiri juga sering menjadi pertanyaan. Pasalnya, orang-orang masih bingung waktu yang tepat untuk menggosok gigi yang baik. Lantas sebenarnya, kapan waktu yang tepat untuk menggosok gigi dengan baik?
Menanggapi hal tersebut, Dokter Gigi, drg. Yulita Bong menjelaskan, waktu rutin menggosok gigi saat malam itu sudah jelas, yakni sebelum tidur atau makan terakhir. Hal ini dapat membantu membersihkan sisa-sisa makanan sebelum tidur.
Hal ini karena makanan sisa yang tertinggal jika dibiarkan dan terkena dengan air liur, itu akan jadi masalah. Makanan itu yang nantinya menjadi penyebab gigi berlubang.
Baca Juga: Dewa 19 hingga GIGI Akan Ramaikan Malam Tahun Baru di GWK Bali Countdown 2024
“Sebelum tidur udah pasti, jadi setelah makan terakhir itu sebelum tidur udah pasti. Karena kalau tidur itu kan air liurnya jadi sedikiT. Nah air liur Itu bikin kuman-kuman itu gampang untuk berkembang biak dan bikin lubang di situ,” ucap drg. Yulita saat diwawancarai beberapa waktu lalu.
Sementara itu, untuk sikat gigi di pagi hari ini tergantung dengan situasi. Seseorang boleh melakukan sikat gigi usai bangun tidur. Di sisi lain, seseorang boleh juga sikat gigi setelah sarapan. Hal ini juga disarankan agar menghilangkan sisa makanan setelah sarapan.
“Nah kalau pagi ini kan acara diributin apakah bangun tidur langsung sikat gigi atau setelah sarapan. Tapi sebenarnya itu yang penting sikat gigi karena mungkin kita nggak bisa maksain kebiasaan orang yang terbaik itu. Sebenarnya memang setelah sarapan 15 menit disarankan sikat gigi, tapi kalau misalnya tidak memungkinkan ya pokoknya bangun tidur sikat gigi juga tidak apa-apa,” jelasnya.
Alasan sikat gigi penting sendiri karena jika gigi alami masalah akan sangat mengganggu. Kondisi gigi yang alami gangguan dapat sebabkan tingkat kepercayaan menjadi menurun. Gigi yang tidak terawat juga sebabkan berbagai masalah di antaranya:
1. Makan terganggu
Baca Juga: Ngeri! Dokter Sebut Sakit Gigi Bisa Sebabkan Gagal Jantung: Memang Hubungannya Apa?
Kondisi gigi yang bermasalah akan sebabkan makan terganggu. Hal ini karena gigi yang sakit membuat seseorang malas untuk makan.
2. Bau mulut
Gigi yang bermasalah dapat sebabkan mulut menjadi bau. Hal ini akan membuat seseorang menjadi tidak nyaman dengan kondisinya.
3. Kepercayaan diri menurun
Ketika kondisi giginya rusak dan jelek serta bau, seseorang menjadi tidak percaya diri. Mereka justru akan merasa minder dengan kondisinya itu.
“Kadang kalau misalnya sakit gigi jadi untuk makanan terganggu dan bau mulut. Itu jadi terganggu, lalu yang penampilan juga terganggu. Gak jarang ketemu pasien yang kalau ketawa atau senyum prefer nggak ada giginya atau ditutupi. Karena mereka nggak percaya diri dengan bau atau giginya nggak rapi nah hal-hal itu yang mempengaruhi percaya diri seseorang dan mempengaruhi kualitas hidupnya,” pungkasnya.