Ini Sebabnya Mengapa DBD Lebih Menyerang Anak-anak, Bagaimana Cara Pencegahannya?

Dinda Rachmawati Suara.Com
Kamis, 18 Januari 2024 | 14:47 WIB
Ini Sebabnya Mengapa DBD Lebih Menyerang Anak-anak, Bagaimana Cara Pencegahannya?
Nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus yang menularkan virus dengue. (Sumber: Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Intervensi terhadap infeksi dengue harus dilakukan secara komprehensif, yakni terhadap agent, host, serta environment-nya," tambah dia.

Vaksinasi, lanjut dr. Erni menjadi metode yang sangat penting untuk membantu memberikan perlindungan lebih baik dari ancaman keparahan DBD, yang ada saat ini bisa diberikan bagi kelompok usia 6-45 tahun. 

Dengan demikian, perlindungan yang diberikan akan lebih optimal bagi seluruh anggota keluarga. Apalagi seseorang yang mempunyai penyakit penyerta seperti diabetes mellitus, atau diabetes mellitus dan hipertensi, yang apabila ia mengalami demam dengue berisiko lebih tinggi menjadi dengue berat bila dibandingkan mereka yang tidak punya penyakit penyerta.

Presiden Direktur PT Takeda Innovative Medicines, Andreas Gutknecht, menyatakan komitmen Takeda sebagai mitra aktif dari Kementerian Kesehatan dalam edukasi dan pencegahan DBD di Indonesia. 

"Pendekatan yang terintegrasi sangat diperlukan dalam penanganan dan pencegahan DBD di Indonesia. Oleh karena itu, Takeda berkomitmen untuk berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan guna mendorong kesadaran masyarakat akan bahaya dengue dan juga pentingnya pencegahan yang inovatif untuk melindungi masyarakat luas yang berisiko terkena dengue," tutup dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI