Temuan 4 Kasus Polio di Indonesia, Kemenkes Laporkan Target Imunisasi

M Nurhadi Suara.Com
Selasa, 16 Januari 2024 | 19:46 WIB
Temuan 4 Kasus Polio di Indonesia, Kemenkes Laporkan Target Imunisasi
Petugas kesehatan memberikan imunisasi polio kepada murid sekolah saat berlangsung vaksinasi massal di Kota Pidie, Kabupaten Pidie, Aceh, Senin (28/11/2022). [ANTARA FOTO/Ampelsa/hp]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan bahwa pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, telah berhasil mencapai target cakupan pada hari pertama, yakni Senin (15/1/2024).

"Ketiga provinsi tersebut berhasil mencapai target cakupan sebanyak 13,6 persen pada hari pertama," ungkap Siti Nadia Tarmizi, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, dalam keterangan resminya di Jakarta pada Selasa.

Nadia juga menyebutkan bahwa cakupan imunisasi secara keseluruhan di ketiga wilayah tersebut mencapai 21,9 persen. Rinciannya, di Jawa Tengah, sebanyak 664.618 anak atau 17 persen dari total target sebanyak 3,9 juta anak.

Sedangkan di Jawa Timur, sambungnya, cakupan imunisasi mencapai 1.168.443 anak atau 26,3 persen, dari target total sebanyak 4,4 juta anak, serta Kabupaten Sleman dengan cakupan 22.467 anak atau 23,2 persen dari target total sebanyak 149 ribu anak.

Baca Juga: Belajar dari Flu Babi, WHO Akan Jadikan Vaksin Covid-19 sebagai Imunisasi?

Sebelumnya Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI Maxi Rein Rondonuwu mengatakan Sub PIN Polio kali ini menargetkan anak berusia 0 sampai 7 tahun, tanpa memandang status imunisasi sebelumnya. Artinya, meski status imunisasi sudah lengkap, anak tetap harus mengikuti program Sub PIN Polio.

Maxi menjelaskan Sub PIN Polio akan dilaksanakan dalam dua putaran. Putaran pertama dimulai pada 15 Januari 2024, sedangkan putaran kedua mulai 19 Februari 2024.

"Masing-masing putaran dilaksanakan dalam waktu satu minggu dengan jarak antar-putaran minimal satu bulan," ujarnya.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan bahwa sepanjang tahun 2022 dan 2023, terjadi empat kasus polio tipe 2 di Indonesia.

Satu kasus terjadi pada seorang anak di Kabupaten Pidie, Aceh, pada 9 Oktober 2022. Kasus serupa dialami oleh seorang bocah berusia 3 tahun di Aceh Utara pada 3 Januari 2023, seorang bocah berusia 4 tahun di Bireuen, Aceh, pada 13 Januari 2023, dan seorang bocah berusia 4 tahun di Purwakarta, Jawa Barat, pada 16 Februari 2023.

Baca Juga: WHO Tetapkan Vaksinasi Covid-19 Akan Jadi Imunisasi Rutin, Siapa Saja yang Wajib Disuntik?

Tiga kasus tambahan terdeteksi pada periode November-Desember 2023, masing-masing melibatkan seorang anak berusia 6 tahun di Klaten, Jawa Tengah, seorang bocah berusia 1 tahun di Pamekasan, Jawa Timur, dan seorang bocah berusia 3 tahun di Sampang, Jawa Timur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI