Apa Bahaya ADHD? Gangguan Mental yang Diidap Fuji Hingga Butuh Psikolog

Rifan Aditya Suara.Com
Jum'at, 29 Desember 2023 | 16:21 WIB
Apa Bahaya ADHD? Gangguan Mental yang Diidap Fuji Hingga Butuh Psikolog
bahaya ADHD yang diidap fuji (Instagram/fuji_an)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyakit Attention Deficit Hyperactivity Disorder atau ADHD sedang menjadi perbincangan warganet. Meski identik dengan anak-anak, penyakit ADHD juga bisa dialami oleh orang dewasa. Apabila tidak ditangani dengan tepat, gangguan ini dapat memengaruhi berbagai aspek, mulai dari pekerjaan, hubungan sosial, hingga produktivitas sehari-hari.

Seperti yang baru-baru ini diperbincangkan, sosok konten kreator sekaligus influencer, Fujianti Utami Putri atau Fuji, mengaku mengidap penyakit ADHD tersebut. Ia mengaku sudah mengetahui hal ini dari psikolog sejak tahun 2022 lalu.

Fuji mengungkapkan gangguan mental tersebut kerap membuatnya berperilaku impulsif dan hiperaktif. Bahkan di beberapa kesempatan ia juga mengaku susah memusatkan perhatian satu hal pada suatu waktu. Fuji juga harus mengurangi konsumsi gula yang berlebih agar penyakitnya tersebut tidak semakin parah.

Apa itu ADHD?

Baca Juga: Asyik Liburan, Fuji Bingung Dikasih Uang Rp10 Juta untuk Jajan Salak Bali

Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) adalah penyakit gangguan neurologis pada anak. Hal ini biasa terjadi bahkan merupakan hal yang paling umum dialami oleh anak-anak. Namun, penyakit ini juga bisa saja berlanjut hingga penderitanya dewasa.

Gangguan ini dapat memengaruhi perhatian seseorang dalam beberapa kemampuan seperti duduk dengan diam dan kontrol diri yang dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan sehari-hari, termasuk di sekolah, rumah, dan lingkungan sosial.

Apa bahaya ADHD?

Penyakit ini sebenarnya tidak terlalu bahaya untuk kesehatan. Namun, akibat gangguan ini, seseorang dapat menjadi hiperaktif, kurang fokus, dan impulsif. Gejala-gejala inilah yang nantinya dapat memengaruhi proses belajar dan cara bersosialisasi. Gejala ADHD sendiri pun bervariasi pada setiap orang dan terkadang cukup sulit untuk dikenali.

Gangguan ini sebagian besar diturunkan oleh orang tua atau kerabat yang juga menderita ADHD. Anak-anak juga lebih berisiko mengidap penyakit ini jika mereka lahir secara prematur, terpapar racun lingkungan, atau ibu yang mengonsumsi narkoba saat hamil.

Baca Juga: Beda Sikap Ayah Fuji Saat Anaknya Dijodohkan dengan Asnawi Mangkaualam dan Gonzalo Algazali

Apa gejala ADHD?

Untuk mengenali penyakit ini, ada beberapa tanda yang bisa dikenali, seperti beberapa gelaja berikut ini.

  • Mudah teralihkan perhatiannya atau mengalami kesulitan dalam berkonsentrasi hingga mengerjakan tugas tertentu.
  • Seseorang menjadi hiperaktif, mudah gelisah, dan bosan.
  • Menjadi pribadi yang impulsif atau sering bertindak cepat sebelum berpikir.

Itulah ulasan singkat seputar ADHD yang perlu diketahui. Semoga informasi di atas bermanfaat.

Kontributor : Rishna Maulina Pratama

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI