Perusahaan farmasi dan alat kesehatan tersebut fokus memproduksi alat kesehatan untuk pembalut luka yang menjadi salah satu alat kesehatan paling banyak dibutuhkan di Indonesia.
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) mencatat, pembalut luka atau wound dressing berada di urutan kelima produk alat kesehatan paling banyak dibeli di Indonesia pada 2022 setelah alat suntik, infus set, sarung tangan bedah, serta kateter.
“Perusahaan kami kini telah memproduksi sejumlah alat kesehatan seperti Stardec DecaFix yang berfungsi sebagai fiksasi tambahan setelah penutup luka primer, fiksasi luka lebar di area persendian, dan fiksasi tubing,” terang Ferry A. Soetikno.
Tak hanya itu, kata Direktur Utama PT Medela Potentia Krestijanto Pandji, perusahaannya juga memproduksi Stardec DecaMed yang berfungsi sebagai penutup luka dilengkapi dengan absorbent pad dan penutup luka pasca operasi.
Produksi selanjutnya adalah Stardec DecaPore yang merupakan produk Paper Tape with Dispenser yang berfungsi untuk fiksasi lightweight tubing dan sebagai plester penutup luka. Produksi lainnya Stardec DecaCare yang merupakan produk antiseptic surgical scrub.
“Kami juga memproduksi plester pelindung luka dengan bahan bebas latex dan aman untuk kulit sensitif, yakni plester untuk anak, Stardec DecaPlast Character Zoo Party dan plester anti air, Stardec Decaplast Waterproof,” jelasnya.
Selain melakukan produksi untuk Dexa Group, PT Deca Metric Medica menyediakan layanan tol manufaktur kepada mitra nasional dan internasional.
“Teknologi dan mesin yang kami miliki merupakan teknologi terkini, sehingga dapat menghasilkan kualitas produk yang baik dan efisien dalam produksinya,” tambah Krestijanto Pandji.