Suara.com - Digitalisasi rumah sakit memiliki peranan penting dalam meningkatkan sistem pelayanan kesehatan di Indonesia. Transformasi ini membawa sejumlah manfaat yang signifikan, mendukung efisiensi operasional, meningkatkan akurasi diagnosis, dan memberikan akses yang lebih baik kepada pasien.
Laman SehatNegeriku menyebut digitalisasi mempercepat proses administratif rumah sakit. Sistem manajemen data elektronik menggantikan dokumen fisik, mengurangi risiko kehilangan data, dan mempercepat akses informasi. Hal ini tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga meningkatkan produktivitas staf medis dan administratif.
Kedua, implementasi rekam medis elektronik (EHR) memungkinkan penyimpanan dan pertukaran informasi medis secara efisien antarbidang. Dengan adanya EHR, tim medis dapat mengakses riwayat kesehatan pasien dengan cepat, memfasilitasi koordinasi perawatan, dan meningkatkan akurasi diagnosis. Ini juga mengurangi risiko kesalahan manusiawi dalam mencatat informasi kesehatan pasien.
Selanjutnya, digitalisasi memberikan akses yang lebih baik kepada pasien. Sistem pendaftaran online, konsultasi telemedis, dan penggunaan aplikasi kesehatan mempermudah pasien untuk memantau kesehatan mereka dan berkomunikasi dengan penyedia layanan kesehatan. Ini sangat penting, terutama di Indonesia yang memiliki geografis yang luas dan beragam.
Baca Juga: Alami Patah Pinggul, Legenda NBA Kareem Abdul-Jabbar Dirawat di Rumah Sakit
Terakhir, digitalisasi mendukung pengembangan sistem informasi kesehatan nasional. Data yang terkumpul dapat dianalisis untuk mengidentifikasi tren kesehatan, memprediksi penyakit, dan merancang kebijakan kesehatan yang lebih efektif.
Inilah yang menjadi alasan PT Bundamedik Tbk (BMHS) membawa inovasi teknologi ke rumah sakit untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan akses kesehatan yang mudah. Inovasi ini mencakup anjungan pembayaran mandiri, rekam medis digital, dan health passport.
Langkah BMHS dalam transformasi digital layanan kesehatan merupakan upaya mendukung visi pemerintah Indonesia Emas 2045. Digitalisasi kesehatan meningkatkan efisiensi, akurasi, dan kualitas layanan. Platform OneBunda menyatukan layanan kesehatan BMHS secara berkesinambungan, memudahkan pasien dengan fitur seperti booking janji dokter, telekonsultasi, dan pemesanan pemeriksaan lab.
Kolaborasi dengan Asa Ren dan Yokke mempercepat pengembangan layanan, menciptakan pengalaman online-to-offline yang seamless. Sementar itu, benefit dan perluasan informasi layanan juga ditingkan melalui kerja sama dengan Garuda Indonesia dan Bank Mandiri.
"Digitalisasi di rumah sakit bukan hanya tentang penggunaan teknologi, tetapi juga tentang perubahan budaya dan proses untuk meningkatkan pelayanan kesehatan secara keseluruhan. Memaksimalkan transformasi digital layanan kesehatan menjadi langkah penting bagi BMHS dalam menuju pelayanan kesehatan yang lebih efisien, terjangkau, dan berkualitas," tutup Nurhadi Yudiyantho, CEO Group BMHS dan Managing Director PT Bundamedik Tbk
Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Layanan untuk Masyarakat, Kemnaker dan Rumah Sakit Bersinergi Terapkan K3