Kondisi stres dan depresi bisa berkurang jika sering berjalan tanpa alas kaki. Sebab aktivitas ini membuat tubuh merasakan berbagai macam bentuk dan tekstur tanah jalanan yang diinjak.
Sehingga tubuh akan fokus pada keseimbangan, yang mampu melepaskan hormon kortisol atau stres.

4. Mengurangi rasa sakit
Berdasarkan penelitian yang terbit di Journal of Inflammation Research, berjalan kaki dengan menyentuh tanah langsung bisa bertindak sebagai antioksidan alami.
Antioksidan sendiri berguna untuk melindungi sel tubuh, jaringan, dan organ dari stres oksidatif.
5. Memperbaiki postur tubuh
Dikutip dari Healthline, berjalan tanpa alas kaki juga bermanfaat untuk meningkatkan postur tubuh. Dengan kebiasaan ini, membantu kontrol posisi kaki dan mekanisme kaki yang lebih baik, sehingga berefek baik pada pinggul, lutut, dan area inti tubuh.
Itulah sejumlah manfaat berjalan tanpa alas kaki. Namun perlu diketahui bahwa berjalan tanpa alas kaki juga memiliki risiko, seperti kemungkinan kaki terluka saat menginjak sesuatu.
Luka pada telapak kaki itu bisa membuat bakteri, kuman, virus, hingga jamur masuk ke dalam tubuh.
Baca Juga: El Rumi Minta Dicarikan Pasangan, Begini Kriteria Cewek Idamannya: Fuji Masuk?
Karenanya bagi orang-orang yang mengalami penurunan kemampuan perasa sensasi di telapak kaki, misalnya pengidap diabetes, tidak dianjurkan berjalan tanpa alas kaki.