5 Perubahan pada Payudara setelah Melahirkan, Sangat Normal Dialami Ibu Menyusui seperti Denise Chariesta

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Rabu, 20 Desember 2023 | 11:08 WIB
5 Perubahan pada Payudara setelah Melahirkan, Sangat Normal Dialami Ibu Menyusui seperti Denise Chariesta
Ilustrasi menyusui. (Elements Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Konten Denise Chariesta yang tengah menyusui putranya, Jaden Bowen Yap akhir-akhir ini mengundang kontroversi. Pasalnya dalam beberapa video, puting payudara Denise Chariesta terekspos.

Banyak netizen yang kemudian malah meninggalkan komentar-komentar jahat menghina perubahan payudara Denise pasca melahirkan.

Perlu diketahui bahwa perubahan tubuh terutama payudara perempuan setelah melahirkan merupakan hal normal. Bahkan ini menjadi tanda bahwa tubuh sedang beradaptasi dengan kondisi menyusui.

Berikut beberapa perubahan yang umum terjadi.

Baca Juga: Denise Chariesta Geram Kontennya Menyusui Anak Tak Disensor Dianggap Vulgar: Pikiran Kotor

1. Berubah warna

Menyusui dapat membuat warna puting menjadi lebih gelap kecoklatan. Ini adalah kondisi yang wajar karena ada perubahan hormonal pada ibu menyusui.

Namun perubahan warna ini dipercaya bisa membantu bayi lebih mudah menemukan sumber makanan mereka.

Denise Chariesta trending di Twitter (X) lantaran dinilai vulgar saat menyusui anak. (X)
Denise Chariesta trending di Twitter (X) lantaran dinilai vulgar saat menyusui anak. (X)

2. Ukuran areola membesar

Perubahan selanjutnya yang umum terjadi adalah pada areola, yakni area kulit melingkar berwarna gelap yang mengelilingi puting susu. Biasanya areola akan membesar dan lebih gelap.

Baca Juga: Dituding Sengaja Umbar Payudara, Denise Chariesta Kapok Bikin Konten Menyusui

Dikutip dari laman Very Well Family, ukuran areola berubah karena hormon yang menghasilkan ASI. Namun, areola umumnya akan mengecil kembali setelah tubuh berhenti memproduksi ASI.

3. Milk blister

Terlihat seperti bintik-bintik atau jerawat, milk blister adalah luka lepuh yang berisi cairan berwarna putih di ujung puting, yang biasanya terletak pada saluran susu. Tetapi, milk blister bisa juga timbul di sekitar areola.

Kondisi ini disebabkan oleh susu yang tertahan di belakang lubang saluran susu dan bisa sangat menyakitkan.

Ilustrasi menyusui. (Elements Envato)
Ilustrasi menyusui. (Elements Envato)

4. Lebih sensitif

Puting payudara mungkin akan terasa lebih sensitif terhadap sentuhan. Saat pertama kali menyusui, puting akan terasa lebih sensitif karena terpiicu hormon yang mendorong laktasi. Hormon itu adalah prolaktin yang menyebabkan tubuh memproduksi ASI.

5. Kendur

Perubahan payudara selanjutnya adalah puting yang kendur atau lebih rendah setelah berhenti menyusui. Ini menjadi efek menyusui jangka panjang yang mungkin tidak disukai banyak wanita.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI