Salah satu fakta menarik tentang rice bran oil adalah kaitannya dengan tradisi kuliner masyarakat Jepang lebih 100 tahun lalu. Dalam konteks sejarah, minyak bekatul telah digunakan secara luas dalam berbagai hidangan Jepang, memberikan sentuhan lembut dan karakteristik rasa yang khas. Keberlanjutan penggunaannya mencerminkan tidak hanya nilai gizi yang dimilikinya, tetapi juga kecintaan masyarakat Jepang terhadap tradisi dan keaslian bahan lokal dalam menyajikan hidangan yang bermakna.
“Minyak bekatul murni memiliki ikatan yang mendalam dengan sejarah memasak masyarakat Jepang, ini karena minyak bekatul yang tidak mengubah karakteristik bahan makanan ketika diolah. Tradisi kuliner Jepang menghargai bahan makanan berkualitas tinggi dan masih tetap ingin mencicipi rasa asli bahan masakan meski telah melalui berbagai olahan masakan seperti deep frying, stir frying, maupun salad dressing," ungkap Chef Hideki Fujiwara saat ditemui dalam acara yang sama.