Generasi Alfa Paling Akrab dengan Teknologi Digital, Apa yang Harus Dilakukan Orang Tua?

Ririn Indriani Suara.Com
Kamis, 14 Desember 2023 | 09:30 WIB
Generasi Alfa Paling Akrab dengan Teknologi Digital, Apa yang Harus Dilakukan Orang Tua?
Ilustrasi orang tua mendampingi anak dari generasi alfa yang asyik menggunakan teknologi digital. [Alexander Dummer/Unsplash]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Fakta menunjukkan 2,5 juta generasi alfa (kelahiran 2011-2025) lahir di dunia setiap minggunya. Generasi alfa disebut generasi yang paling akrab dengan teknologi digital seperti ponsel, laptop, komputer, termasuk internet sepanjang masa.

Oleh karena itu, orang tua dan anak perlu mengetahui bagaimana memanfaatkan teknologi di dalam parenting dengan tepat. Itulah yang menjadi alasan mengapa “Technology x Gen Alfa” merupakan salah satu topik penting bagi orang tua saat ini.

"Ya, generasi alfa merupakan generasi yang paling akrab dengan teknologi digital dan diklaim paling cerdas dibandingkan generasi sebelumnya," kata Nucha dan Ario, Founder @parentalk.id dan Podcaster @curhatbapakibu di acara talkshow Big Bang My Baby Momversity 5th Anniversary di Jakarta, belum lama ini.

Oleh karena itu, sambung dia, menjauhkan diri dari teknologi bukanlah sebuah solusi.

Baca Juga: Mengajak Anak Gemar Membaca Lewat Buku 'Reading Parenting'

Orang tua masa kini, kata Nucha, diharapkan memiliki pandangan bahwa teknologi bukanlah ‘musuh’ dan perlu memperbarui pengetahuan terkait teknologi atau literasi digital agar dapat mendampingi dan mengarahkan anak dalam memanfaatkan teknologi secara positif sejak dini.

Acara Big Bang My Baby Momversity 5th Anniversary dengan tema #TransformationalParenting pada Sabtu (9/12/2023) di Jakarta. (Foto: Istimewa)
Acara Big Bang My Baby Momversity 5th Anniversary dengan tema #TransformationalParenting pada Sabtu (9/12/2023) di Jakarta. (Foto: Istimewa)

"Untuk membatasi pengaruh negatif dari penggunaan teknologi, orang tua dapat menerapkan aturan bemain games hanya saat akhir pekan dan membatasi konten yang dapat diakses melalui fitur yang kids friendly,” timpal Ario.

Selain beradaptasi terhadap teknologi, My Baby sebagai merek produk perawatan bayi juga melihat bahwa pembentukan karakter anak dipengaruhi oleh perencanaan masa depan yang baik dari orang tua, termasuk pengelolaan keuangan dalam keluarga agar dapat memberikan pendidikan yang terbaik.

Annisa Steviani, Certified Financial Planner menjelaskan dalam dunia parenting, pengelolaan keuangan keluarga juga merupakan bagian penting.

"Pencatatan rutin mengenai pemasukan maupun pengeluaran keuangan dapat membantu kita dalam mengidentifikasi apa saja dan seberapa besar kebutuhan kita di tiap hari atau tiap bulannya," terangnya.

Baca Juga: Bagi Orang Tua Baru, Mendidik Generasi Alfa Bukanlah Sebuah Pekerjaan Mudah

Oleh karena itu, kata Annisa, orangtua harus mampu membuat budget belanja setiap bulan, kemudian membaginya dalam 4,5 minggu dan konsisten terhadap budget yang telah ditentukan.

"Komunikasi yang baik antara suami istri juga penting untuk penyisihan tabungan dan dana darurat serta merencanakan investasi yang baik untuk keluarga, salah satunya untuk dana pendidikan anak,” jelasnya panjang lebar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI