Eka Hospital Bekasi Gaungkan Perawatan Kaki Diabetes

Jum'at, 01 Desember 2023 | 15:42 WIB
Eka Hospital Bekasi Gaungkan Perawatan Kaki Diabetes
Eka Hospital Bekasi menggelar Health Talk bertemakan perawatan kaki diabetes dengan menghadirkan narasumber dr. I Gusti Ngurah Adhiarta, Sp.PD-KEMD, FINASIM, Konsultan Endokrinologi Metabolik Diabetes Eka Hospital Bekasi. (Dok: Eka Hospital)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam rangka hari diabetes yang jatuh pada bulan November, Eka Hospital Bekasi menggelar Health Talk bertemakan perawatan kaki diabetes dengan menghadirkan narasumber dr. I Gusti Ngurah Adhiarta, Sp.PD-KEMD, FINASIM, Konsultan Endokrinologi Metabolik Diabetes Eka Hospital Bekasi. Kegiatan ini digelar untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, serta kepada para dokter rekanan untuk kembali memperkenalkan layanan Foot Care Clinic yang juga merupakan bagian dari layanan unggulan Diabetes Connection Care yang dimiliki Eka Hospital Group.

“Foot Care Clinic merupakan salah satu layanan terintegrasi dalam penanganan kaki diabetes. Saat ini kami fokuskan edukasi perawatan kaki diabetes untuk masyarakat, dokter sekitar serta dokter rekanan,” tutur dr. Elizabeth selaku Hospital Director Eka Hospital Bekasi di sela-sela acara Health Talk, Kamis, (28/11/2023).

Diabetes Connection Care Eka Hospital Bekasi resmi didirikan pada 2022 dan dipimpin oleh Prof. Dr. dr. Sidartawan Soegondo. Diabetes Connection Care Eka Hospital memiliki tim dokter spesialis multidisiplin yang bekerja sama dengan tim dokter spesialis endokrin guna menangani berbagai masalah yang ditimbulkan oleh penyakit diabetes, salah satunya menangani luka kaki diabetes.

Dalam sambutannya, Prof. Sidartawan mengingatkan kepada masyarakat  dalam menangani diabetes salah satu komplikasinya adalah menangani kaki diabetes. Penanganan kaki pada pasien diabetes memerlukan perhatian karena masalah ini paling sering terjadi, dengan mencegah dan mengatasi secara konsisten, risiko kecacatan akan berkurang.

Baca Juga: Eks Pemain PSIS Menapaki Masa Tua yang Berat, Ini Profil Budiono Sutikno

"Tim dokter Diabetes Connection Care bekerja sama dengan tim bedah (vascular, ortopedi, rekonstruksi) dan spesialis jantung pembuluh darah akan merawat luka tersebut untuk mencegah terjadinya amputasi," ucap Prof.Sidartawan.

Sementara dr. I Gusti Ngurah Adhiarta, Sp.PD-KEMD, FINASIM, selaku narasumber  memaparkan, penyakit kaki diabetes adalah penyakit abnormalitas atau kelainan pada kaki penyandang diabetes.

Kondisi penyakit kaki diabetes bisa beragam mulai dari kelainan bentuk yang biasa, sampai infeksi yang berisiko pada amputasi. Banyak faktor penyebab kaki diabetes, salah satunya faktor gula darah. Namun yang tidak kalah penting adalah faktor pembuluh darah.

Jadi jika tidak ada pasokan darah ke ujung kaki, maka kaki dapat mudah luka dan penyembuhannya menjadi lebih lama, terlebih jika ditambah gula darah, maka kakinya akan sulit sembuh. Keadaan tersebut umumnya terjadi pada pasien yang tidak mengendalikan gula darah dengan baik.

“Deteksi sedini mungkin menjadi salah satu pencegahan agar tidak ada amputasi pada pasien kaki diabetes. Begitu ada luka sebaiknya pasien segara langsung memeriksakan ke dokter,” tegasnya.

Baca Juga: Pengidap Diabetes Wajib Perhatikan Sarapan, Harus Rendah Gula dan Tinggi Serat

Sebagai informasi, Diabetes Connection Care merupakan pusat layanan unggulan diabetes terintegrasi milik Eka Hospital yang dipimpin oleh Prof. Dr. dr. Sidartawan Soegondo, Sp.PD-KEMD, FINASIM, FACE sebagai tempat penanganan diabetes dan perawatan kaki diabetes yang komprehensif dengan memadukan keahlian tim dokter spesialis konsultan diabetes endokrinologi dan dokter konsultan bedah vaskular.

Cara ini bertujuan mengendalikan gula darah, kontrol infeksi dengan melakukan perawatan luka, dan memperbaiki pembuluh darah serta didukung oleh tim dokter dari spesialis gizi klinik, spesialis saraf, spesialis jantung juga yang lainnya untuk berkolaborasi menangani pasien. Tim dokter Diabetes Connection Care bersama dokter spesialis bedah vaskular akan merawat luka tersebut untuk mencegah terjadinya amputasi tungkai kaki.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI