Sederet Manfaat Astaxanthin yang Kaya Antioksidan, Tak Cuma Bantu Bikin Awet Muda

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Senin, 27 November 2023 | 18:51 WIB
Sederet Manfaat Astaxanthin yang Kaya Antioksidan, Tak Cuma Bantu Bikin Awet Muda
Ilustrasi awet muda. (Unsplash.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Antioksidan memiliki peran penting dalam menangkal efek buruk radikal bebas. Selain didapat dari buah dan sayuran, asupan antioksidan bisa didapat melalui suplemen astaxanthin.

Astaxanthin mungkin belum sepopuler vitamin E, namun kandungan antioksidannya rupanya lebih kuat.

Hal itu dibuktikan dalam sebuah penelitian tahun 2001, yang dilakukan oleh Profesor Debasis Bagchi dari Creighton University. Ia menemukan astaxanthin 14 kali lebih baik dari Vitamin E dalam menghilangkan radikal bebas.

Dikutip dari WebMD, astaxanthin adalah pigmen karotenoid yang terdapat pada ikan trout, mikroalga, ragi, dan udang, serta makhluk laut lainnya.

Sebagai karotenoid, astaxanthin merupakan pigmen yang larut dalam lemak dengan sifat antioksidan kuat. Senyawa ini berperan dalam melindungi sel tubuh dari radikal bebas dan stres oksidatif.

Karena kunci awet muda adalah kulit yang lembap, maka astaxanthin yang kaya akan antioksidan sangat bermanfaat untuk tujuan mencegah penuaan dini.

Jika dikonsumsi secara oral maupun topikal, astaxanthin dapat memberikan perlindungan UV dengan menekan kerusakan sel akibat radikal bebas, mengurangi kekeringan, mengobati peradangan hingga meningkatkan produksi kolagen untuk mengurangi kerutan.

Ilustrasi kulit sehat. (Dok: Istimewa)
Ilustrasi kulit sehat. (Dok: Istimewa)

Tapi selain baik untuk menunda penuaan dini, astaxanthin juga bermanfaat untuk sederet hal ini.

1. Mencegah Alzheimer

Baca Juga: Pamer Pakai Bikini Saat Berenang, Sophia Latjuba Dibilang Vampir Oleh Netizen: Nggak Menua!

Karotenoid mempunyai efek positif pada otak dengan mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif. Karotenoid ini juga dapat membantu mencegah penyakit Alzheimer dan gangguan kognitif lainnya dan/atau memperlambat laju timbulnya penyakit tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI