Mengenal 3 Jenis Biopsi Kanker Payudara, Menentukan Stadium dan Harapan Hidup Pasien

Jum'at, 24 November 2023 | 09:54 WIB
Mengenal 3 Jenis Biopsi Kanker Payudara, Menentukan Stadium dan Harapan Hidup Pasien
Pita pink simbol kanker payudara (pexels/padrinan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Banyak orang takut memeriksa kanker payudara ke dokter, karena khawatir saat biopsi bisa mempercepat penyebaran sel kanker, padahal itu hanya mitos belaka loh. Pertanyaannya, gimana cara mendiagnosis kanker payudara?

Dijelaskan Praktisi Bedah Onkologi dr. Rachmawati, SpB.Onk(K), proses medis untuk memastikan jenis kanker payudara yang awali dengan proses biopsi jaringan. Umumnya ada tiga jenis biopsi untuk memeriksa kanker payudara, di antaranya sebagai berikut:

1. Biopsi Jarum Halus (FNA)

Ilustrasi kanker payudara
Ilustrasi kanker payudara

Fine Needle Aspiration (FNA) Biopsy, sesuai namanya, 'biopsi jarum halus' ini menggunakan jarum kecil yang dimasukkan ke dalam area yang dicurigai. Jarum tersebut digunakan untuk mengambil cairan atau sel untuk dianalisis.

"Biopsi ini (fine needle) sekarang tidak dianjurkan lagi karena akurasinya rendah dan hanya bisa menentukan tumor ini jinak atau ganas, tidak bisa menentukan subtipenya," kata dr. Rachmawati, melalui rilis yang diterima suara.com, Jumat (24/11/2023).

2. Biopsi Ambil Jaringan Tumor

Biopsi ini disebut Core Needle Biopsy (CNB), jarum yang digunakan pada jenis biopsi ini lebih besar sehingga bisa mengambil jaringan tumor dari area yang dicurigai. Sampel jaringan berbentuk silinder sesuai potongan jarumnya. 

"(Core needle biopsy) sekarang paling disarankan karena dengan sayatan kecil, biasanya hanya 3 milimeter, kita bisa mendapatkan jaringan tumornya dengan lebih akurat," ungkapnya.

3. Biopsi Terbuka Melalui Operasi

Baca Juga: Teknologi Deteksi Dini Untuk Kanker Payudara Makin Canggih, Kaum Perempuan Diharapkan Rutin Lakukan Pemeriksaan

Pada kondisi tertentu ketika hasil pemeriksaan dengan needle biopsy dianggap tidak mencukupi, dokter dapat melakukan open biopsy atau disebut juga surgical biopsy. Sayatan tentunya lebih besar dibanding needle biopsy sehingga pasien lebih merasakan nyeri. Ada dua jenis open biopsi yakni biopsi insisi dan biopsi eksisi. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI