Serba-serbi Nyamuk Wolbachia yang Bakal Disebar di Denpasar, Solusi Atasi DBD

Rifan Aditya Suara.Com
Rabu, 15 November 2023 | 18:21 WIB
Serba-serbi Nyamuk Wolbachia yang Bakal Disebar di Denpasar, Solusi Atasi DBD
Ilustrasi nyamuk. (Unsplash/Syed Ali) - Serba-serbi Nyamuk Wolbachia yang Bakal Disebar di Denpasar, Solusi Atasi DBD
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan penyebaran jentik nyamuk Wolbachia akan dilakukan oleh Kementerian Kesehatan. Berikut ini serba-serbi nyamuk Wolbachia.

Merangkum Antara, penyebaran jentik nyamuk Wolbachia dilakukan sebagai upaya menekan angka kasus demam berdarah dengue alias DBD di Denpasar.

Sebelumnya, cara ini sudah dilakukan di beberapa kota di Indonesia, seperti Yogyakarta.

Sambil menunggu keputusan dari Kementerian Kesehatan, Jaya Negara menekankan agar masyarakat juga melakukan tindakan pencegahan sehingga mendapatkan hasil yang maksimal.

Baca Juga: Tantangan Memberantas Dengue Makin Berat, Begini Cara Penanganannya yang Tepat

Serba-serbi Nyamuk Wolbachia

Penyebaran jentik nyamuk Wolbachia adalah cara baru yang belakangan diterapkan di dunia untuk menekan penularan virus DBD. Cara kerjanya adalah mengawinkan nyamuk Aedes Aegypti dengan nyamuk yang sudah diberikan bakteri Wolbachia.

Laman worldmosquitoprogram.org menyebut nyamuk Aedes aegypti secara alami membawa bakteri Wolbachia yang bisa menekan virus seperti demam berdarah, Zika, chikungunya, dan demam kuning.

Hal ini akan mempersulit virus untuk berkembang biak di tubuh nyamuk sehingga kecil kemungkinan nyamuk menyebarkan virus dari orang ke orang.

Artinya, ketika nyamuk Aedes aegypti membawa bakteri Wolbachia alami, penularan virus seperti demam berdarah, Zika, chikungunya, dan demam kuning dapat berkurang.

Baca Juga: 2030 Indonesia Zero Dengue, Ini 5 Cara Cegah DBD di Rumah Selain 3M: Termasuk Pelihara Ikan Cere!

Laman Centers of Disease Control and Prevention menjelaskan bagaimana metode ini bekerja. 

  1. Bakteri Wolbachia dimasukkan ke telur nyamuk Aedes Aegypti.
  2. Nyamuk jantan kemudian membawa bakteri Wolbachia dan kawin dengan nyamuk betina
  3. Setelah itu, virus dengue pada nyamuk betina tak bisa menetas sehingga penyebaran demam berdarah bisa ditekan.

Beberapa negara sudah menggunakan metode ini untuk menekan penyebaran virus demam berdarah, seperti Singapura. Namun cara kerja penyebaran nyamuk sedikit berbeda dengan di Indonesia.

Di Singapura, nyamuk jantan yang sudah membawa bakteri Wolbachia dilepaskan secara teratur ke sebuah wilayah yang ditentukan untuk kawin dengan nnyamuk betina.

Selanjutnya, metode ini akan bekerja seperti penjelasan di atas, yaitu telur dari nyamuk betina tak bisa menetas sehigga jumlah nyamuk Aedes Aegypti akan bisa berkurang.

Sementara di Indonesia, telur nyamuk jantan dan betina yang sudah membawa bakteri Wolbachia dimasukkan ke dalam ember dan disebar di rumah warga.

Nyamuk-nyamuk tersebut kemudian berkembang biak sehingga menghasilkan nyamuk Aedes Aegypti di lingkungan yang sudah berisi nyamuk dengan bakteri Wolbachia.

Demikian penjelasan tentang serba-serbi nyamuk Wolbachia. Semoga metode ini bisa menekan angka penularan kasus demam berdarah di Indonesia.

Kontributor : Rima Suliastini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI