Pria Gay Paling Mendominasi Terpapar Cacar Monyet, Sebagian Biseksual

Riki Chandra Suara.Com
Kamis, 02 November 2023 | 23:32 WIB
Pria Gay Paling Mendominasi Terpapar Cacar Monyet, Sebagian Biseksual
Ilustrasi cacar monyet. [unsplash/rodney james]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak 84,3 persen pasien cacar monyet adalah lelaki yang melakukan kontak seksual sesama jenis. Dari jumlah tersebut, 6,5 persen teridentifikasi sebagai biseksual.

Pernyataan itu disampaikan pakar dermatologi dr Hanny Nilasari, Sp.D.V.E., Subsp. Ven.,FINSDV, FAADV. "Usianya sangat muda 31-40 tahun. Diseminasinya melalui kontak seksual dan melakukan kontak seksual berisiko tanpa kondom," katanya, Kamis (2/11/2023).

Menurut Hanny, tenaga kesehatan perlu menanyakan terkait riwayat seksual kepada pasien apabila mereka menduga ada kasus-kasus yang dicurigai sebagai cacar monyet atau Monkeypox (Mpox).

Gejala cacar monyet biasanya diawali nyeri kepala kemudian diikuti demam lebih dari 38 derajat Celicus dan nyeri tenggorokan dan pembesaran kelenjar getah bening, diikuti munculnya ruam setelah satu atau tiga hari.

Baca Juga: Jangan Panik! Ini 5 Cara Mencegah Cacar Monyet yang Sudah Masuk ke Kota Bandung

Penampakan ruam berupa ruam merah yang jumlahnya sedikit, tersebar secara regional artinya misalnya di area lengan, kemudian ada di area genital, tungkai dan lainnya.

"Distribusi ruamnya mulai dari area kepala, lebih padat di area wajah dan anggota badan, juga bisa muncul di area telapak tangan dan telapak kaki," kata Hanny.

Ruam ini kemudian diikuti lenting dan bintil dengan nanah di atasnya kemudian muncul keropeng. Pada saat peralihan dari ruam ke lesi bernanah, pasien umumnya mengalami gejala subjektif berupa nyeri atau gatal, kemudian saat ada keropeng umumnya rasa gatal yang terasa.

Hanny menjelaskan, gejala ini berbeda dengan cacar air yang biasanya ditandai demam hingga 39 derajat Celcius, lalu ruam yang muncul dalam satu waktu bisa bermanifestasi banyak sekali yaitu bisa berupa kemerahan, bintil, lenting, dan ini ada di berbagai fase.

"Perkembangan ruamnya cukup cepat untuk Varicella (cacar air) dan akan cepat berkembang menjadi keropeng dalam beberapa hari. Distribusi ruamnya lebih padat di area tubuh kemudian menyebar ke area lengan dan tungkai bawah," jelas dia.

Baca Juga: Kasus Cacar Monyet Bertambah Jadi 29, Apakah Penyakit Ini Bisa Mematikan?

Dia menambahkan ruam pada cacar air umumnya diikuti oleh rasa subjektif gatal. Angka kematian akibat penyakit ini sangat jarang terutama pada anak-anak. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI