Kesadaran Gaya Hidup Sehat Tumbuh dari Lingkungan Rumah yang Bersih, Ini Buktinya

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Sabtu, 28 Oktober 2023 | 21:46 WIB
Kesadaran Gaya Hidup Sehat Tumbuh dari Lingkungan Rumah yang Bersih, Ini Buktinya
Ilustrasi lingkugan rumah yang sehat. (Pinterest)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kesadaran untuk menjalankan gaya hidup sehat dipengaruhi oleh faktor lingkungan, termasuk lingkungan rumah. Dampak lingkungan rumah yang bersih tidak main-main, karena memengaruhi bukan saja kesehatan fisik, tapi juga kesehatan mental dan emosional.

Lingkungan rumah yang bersih membantu mencegah penyebaran penyakit. Tak hanya itu, Ketika rumah Anda rapi dan bersih, Anda lebih cenderung lebih produktif.

Lingkungan rumah yang bersih dan rapi juga dapat mengurangi stres. Ketika Anda tinggal di rumah yang berantakan dan kotor, itu dapat menciptakan ketegangan dan kecemasan. Sebaliknya, rumah yang bersih dan terorganisir memberikan perasaan ketenangan dan kenyamanan.

Dengan menjaga kebersihan dan kerapihan di rumah, Anda menciptakan fondasi yang kuat untuk gaya hidup sehat. Lingkungan yang bersih dan teratur dapat mendukung keputusan-keputusan sehat, meningkatkan kesehatan fisik dan mental, dan memberikan kualitas hidup yang lebih baik secara keseluruhan.

Baca Juga: Promosikan Pencetakan Ramah Lingkungan, Epson Gandeng Desainer Indonesia di Jakarta Fashion Week 2024

Inilah yang menjadi alasan Herbalife melanjutkan program 28UILD bekerja sama dengan Habitat for Humanity Indonesia yang telah berjalan sejak tahun 2019. Selama tahap pertama dan kedua, mereka telah berhasil membangun berbagai fasilitas sanitasi, termasuk pembangunan toilet individu atau keluarga sebanyak 75 unit, serta satu unit sumber air bersih untuk fasilitas mencuci bagi 75 kepala keluarga di Desa Margamulya, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten.

Selain itu, mereka juga membangun 4 unit toilet umum yang melayani 60 kepala keluarga, 1 unit toilet sekolah, 25 unit fasilitas cuci tangan portabel, serta menyelenggarakan pelatihan mencuci tangan yang telah mencakup 250 warga dan 100 siswa sekolah. Program ini juga mencakup distribusi 2.600 voucher belanja bagi keluarga berpenghasilan rendah di Kecamatan Mauk.

Hasil analisis pasca-pelaksanaan menunjukkan bahwa program ini telah memberikan dampak positif dalam mengubah gaya hidup masyarakat Mauk menjadi lebih sehat dan higienis. Program ini juga berhasil meningkatkan akses dan kesadaran akan lingkungan yang sehat dan aman, serta berkontribusi pada perubahan pola pikir, perilaku, dan kesejahteraan masyarakat. Program ini secara langsung memberikan manfaat bagi 11.900 orang dan secara tidak langsung bermanfaat bagi 15.350 orang.

Kemitraan antara Herbalife dan Habitat for Humanity Indonesia. (Dok. Herbalife)
Kemitraan antara Herbalife dan Habitat for Humanity Indonesia. (Dok. Herbalife)

Kemitraan antara Herbalife dan Habitat for Humanity Indonesia sekarang memasuki tahap ketiga, menunjukkan komitmen berkelanjutan dalam upaya membangun negeri dan mengajak anak muda untuk terlibat dalam pembangunan rumah dan kehidupan bagi keluarga berpenghasilan rendah di berbagai wilayah di Indonesia. Program 28UILD adalah inisiatif rutin yang dimulai oleh Habitat for Humanity Indonesia sejak tahun 2012, memberikan kesempatan kepada anak muda untuk berpartisipasi dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda.

“Kami berharap program-program ini nantinya dapat menjadi inspirasi dan dapat mengajak lebih banyak pihak untuk turut serta dalam mendukung upaya pemerintah memerangi malnutrisi dan stunting di kalangan anak-anak penerus bangsa serta masyarakat yang rentan,” tutup Senior Director & General Manager Herbalife Indonesia, Andam Dewi.

Baca Juga: Mengenal Makna Label Sertifikasi FSC Pada Produk Hasil Hutan, Apa Ya Maknanya?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI