Konsumsi Suplemen Meningkat Sejak Pandemi, BPOM Minta APSKI Ikut Lindungi Masyarakat dari Penyalahgunaan Produk

Dinda Rachmawati Suara.Com
Sabtu, 28 Oktober 2023 | 06:05 WIB
Konsumsi Suplemen Meningkat Sejak Pandemi, BPOM Minta APSKI Ikut Lindungi Masyarakat dari Penyalahgunaan Produk
Ilustrasi suplemen kesehatan (Freepik/freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejak pandemi Covid-19, tren mengonsumsi suplemen untuk menjaga daya tahan tubuh di masyarakat semakin meningkat. Dewan Pembina APSKI (Asosiasi Pengusaha Suplemen Kesehatan Indonesia) Patrick Kalona menilai jika saat ini konsumen akan lebih kritis lagi dalam mengonsumsi suplemen. 

Mereka akan mencari produk sesuai dengan fungsinya terutama untuk mendukung kegiatan sehari-hari. Hal ini berkaitan dengan tekanan yang tinggi dari pekerja perkotaan.

"Konsumen lari ke function terutama yang berkaitan dengan performance yang mendukung aktivitas, maka kita lihat permintaan produk suplemen mengarah ke kecantikan atau kegiatan yang mendukung penampilan," tegas dia.

Untuk itulah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) meminta APSKI terus aktif dalam memberikan edukasi kepada masyarakat untuk memilih produk yang aman dan bermutu. Hal ini, tentu saja agar dapat melindungi masyarakat dari penyalahgunaan produk.

Baca Juga: Soal Kebijakan Kemasan, Pakar: Indonesia Perlu Lakukan Sendiri Penelitian pada Produk Pangannya

"Ini sejalan dengan tugas kami dalam melakukan pengawasan pengawasan obat dan makanan termasuk salah satunya suplemen," kata Plt. Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Reri Indriani.

Untuk itu, dalam rangka memperingati HUT APSKI yang ke-25, seminar bertema “Strategi Membangun Industri Suplemen Kesehatan Nasional Menuju Bangsa yang Maju dan Mandiri” diselenggarakan untuk memberikan paparan dan berbagi pengetahuan di bidang suplementasi.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Suplemen Kesehatan Indonesia (APSKI), Decky Yao mengatakan, APSKI mencoba turut berkontribusi untuk memikirkan bagaimana kita semua bersiap dan lebih kuat dalam menghadapi tantangan apapun di masa depan melalui seminar menghadirkan pakar dan narasumber. 

"Melalui terobosan inovasi yang dapat dilakukan dengan cepat untuk menjawab tantangan jaman, peraturan terkait Suplemen Kesehatan yang lebih kondusif juga penting dan bagaimana kesempatan diberikan kepada industri agar produk-produk inovatif dapat masuk ke pasar dengan baik dan cepat dan mermanfaat untuk masyarakat," ujar Decky.

Baca Juga: Petugas BPOM Periksa Kandungan Sianida Makanan Untuk Wakil Presiden Ma'ruf Amin

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI