Inggrit juga tidak mempermasalahkan produk olahan madu yang dicampur dengan herbal lain. Manfaat dari madu atau herbal tersebut tidak akan berkurang, bahkan bisa saling menguatkan, asalkan diolah dengan baik dan benar.
Di antara cara paling mudah untuk mengetahui suatu produk diolah dengan benar adalah produk tersebut sudah mengantongi izin Badan Pengelola Obat dan Makanan (BPOM) dan memiliki label SNI (Standar Nasional Indonesia) di kemasannya.
“Kalau sudah ada label-label itu, artinya dia diproses sesuatu standar mutu. Adanya label perizinan juga masmtikan bahwa madu di dalamnya asli. Karena untuk memastikan madu asli atau palsu, harus ada uji laboratorium dan itu tidak bisa dilakukan oleh semua orang," pesan Inggrit.
Salah satu perusahaan yang memanfaatkan madu hutan untuk multivitamin herbal adalah CV Bumi Wijaya Cilacap Jawa Tengah. Direktur Bumi Wijaya, Tatang Mulyadi, mengaku mengolah bahan baku madu hutan dicampur dengan beberapa tanaman herbal seperti curcuma, jahe merah, biji adas, dan kencur untuk multivitamin menjaga kesehatan.
Tatang juga membenarkan bahwa olahan madu hutan dicampur dengan tanaman herbal memberi manfaat yang baik untuk kesehatan.
"Madu hutan dan tanaman herbal adalah kombinasi tepat dan memberi dampak manfaat yang baik untuk memelihara kesehatan. Yang penting, rasanya juga diterima masyarakat,” kata Tatang.
Beberapa produk madu hutan olahan Bumi Wijaya yang beredar di pasaran adalah Fluba Anaba, Gizidat, dan Freshmag. Penerimaan pasar yang baik terhadap produk herbal berbahan utama madu hutan didukung oleh tren penjualan digital yang trennya semakin naik.
Fluba Anaba yang dikenalkan Bumi Wijaya pada 2021 mengalami kenaikan penjualan yang signifikan dalam dua tahun terakhir. Hingga Agustus 2023 penjualan Fluba Anaba tembus 10 ribu per bulan dan pertumbuhan penjualan terjaga 5 hingga 7 persen per bulan.
Terakhir Inggit membagikan beberapa tips agar bisa mendapatkan khasiat penuh setelah mengonsumsi madu.
Baca Juga: Reza Zakarya DA Menikah, Langsung Rencanakan Bulan Madu ke Bali dan Lombok
“Pastikan meminum madu yang asli, jangan berlebihan. Sisanya tidak ada pantangan untuk lebih baik sesudah atau sebelum makan,” saran Inggrit.