Madu Alami Beda dengan Madu Ternak, Beneran Bisa Cegah Sakit karena Panas Ekstrem?

Jum'at, 06 Oktober 2023 | 13:19 WIB
Madu Alami Beda dengan Madu Ternak, Beneran Bisa Cegah Sakit karena Panas Ekstrem?
Ilustrasi madu alami - Khasiat Madu Mentah. (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Cuaca panas ekstrem yang menimpa sebagian wilayah Indonesia berisiko menurunkan kekebalan tubuh. Menariknya, ternyata madu hutan bisa bantu cegah sakit saat panas ekstrem dan polusi udara loh.

Fakta ini dijelaskan langsung Ketua Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), dr. Inggrit Tania bahwa kandungan antioksidan yang bisa menangkal radikal bebas pada madu hutan lebih banyak dibanding madu ternak yang banyak diperjualbelikan.

"Sehingga bagus sebagai langkah pencegahan agar tidak terkena dampak buruk dari polusi atau cuaca panas. Atau kalau sudah terkena dampaknya, madu hutan itu punya khasiat untuk meredakan batuk,” kata dr. Inggrit melalui rilis produk madu hutan olahan Bumi Wijaya yang diterima suara.com, Kamis (5/10/2023).

Adapun perbedaan madu hutan dan madu ternak yakni lebah dan sumber nektarnya. Madu hutan dihasilkan oleh lebah berjenis apis dorsata yang memang tidak bisa diternak. Adapun sumber nektarnya adalah tanaman liar yang tumbuh di hutan.

Menurut Inggrit, kualitas nektar tanaman liar lebih bagus daripada nektar tanaman hasil budidaya, karena di dalamnya terkandung banyak senyawa aktif dan enzim yang membuat si tanaman mampu bertahan tanpa intervensi manusia.

“Prinsipnya, segala macam makhluk hidup atau tumbuhan liar biasanya lebih baik dibanding yang budidaya. Kemudian, karena makhluk hidup itu harus mampu bertahan melawan kerasnya lingkungan, jadi dia punya metabolisme sekunder dan senyawa aktif yang lebih banyak. Dan secara umum, karena tumbuhan penghasil nektarnya semakin tangguh, maka madu yang dihasilkan akan semakin bagus,” beber Inggrit.

Ilustrasi Madu Pengganti Gula (freepik/jcomp)
Ilustrasi Madu Pengganti Gula (freepik/jcomp)

Tidak hanya itu, lebah hutan juga memperoleh nektar dari berbagai macam tanaman liar alias multinektar, tidak seperti lebah budidaya yang umumnya mendapatkan nektar dari sumber dominan. Bahkan, lebah hutan diyakini mampu mencari sumber nektar sejauh belasan kilometer dari sarangnya.

“Kita tidak bisa bilang bahwa madu hutan lebih baik daripada madu budidaya. Tapi, kita bisa bilang bahwa madu hutan itu 100 persen alamiah atau organik, tanpa ada campuran kimia sintetik. Karena jenis lebahnya juga beda, lebah hutan tidak bisa dibudidaya,” tambah Inggrit.

Tapi perbedaan khasiat madu hutan versus madu ternak cenderung tidak jauh berbeda. Keduanya baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh hingga mengobati gangguan kesehatan tertentu. Tetapi, khusus untuk anak-anak, Inggrit menyoroti khasiat tersendiri yang dimiliki oleh madu hutan.

Baca Juga: Reza Zakarya DA Menikah, Langsung Rencanakan Bulan Madu ke Bali dan Lombok

“Madu hutan bagus untuk anak karena punya kandungan enzim dan senyawa aktif yang melimpah. Dia bisa memberikan tambahan nutrisi, meningkatkan daya tahan tubuh, sampai mengobati batuk. Bahkan di Inggris, madu itu dianjurkan bagi anak-anak yang menderita batuk akibat Covid-19. Dan kalau anak sehat, nafsu makannya semakin baik," papar dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI