Kemenkes Prediksi 4 Daerah Ini Bakal Alami KLB DBD di Akhir 2023

Kamis, 28 September 2023 | 07:15 WIB
Kemenkes Prediksi 4 Daerah Ini Bakal Alami KLB DBD di Akhir 2023
Ilustrasi nyamuk Aedes Aegypti penyebab DBD (Freepik/Jcomp)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Peluncuran Kampanye #Ayo3MplusVaksinDBD antara Kemenkes dan Takeda di Hotel Raffles, Rabu (27/9/2023). (Dini/Suara.com)
Peluncuran Kampanye #Ayo3MplusVaksinDBD antara Kemenkes dan Takeda di Hotel Raffles, Rabu (27/9/2023). (Dini/Suara.com)

Terakhir Maxi mengungkap sederet langkah mencegah KLB DBD yang bisa dilakukan masyarakat di daerah rentan, yakni sebagai berikut:

1. Pemberantasan Jentik Nyamuk

Nyamuk Aedes Aegypti bisa bertelur dan bertahan hidup di air bersih. Tapi sayangnya masih banyak masyarakat yang luput terhadap genangan air bersih, yang bisa jadi wadah sekaligus sarang tempat nyamuk pembawa virus dengue ini berkembang biak.

Contohnya seperti air di AC, air di belakang kulkas, hingga di wadah penampungan air yang tidak ditutup rapat. Nah, kata Maxi tempat ini di sekitar rumah harus ditelusuri dengan seksama, karena bisa jadi cikal bakal nyamuk Aedes Aegypti pembawa virus dengue.

2. Jumantik

Jumantik atau Juru Pemantau Jentik adalah petugas khusus yang berasal dari lingkungan sekitar yang secara sukarela mau bertanggung jawab untuk melakukan pemantauan jentik nyamuk DBD (Aedes Aegypti) di wilayahnya serta melakukan pelaporan dan pemberantasan nyamuk.

"Kalau jumantik tidak ada, minimal setiap rumah punya tanggung jawab 4 rumah di sekitarnya depan, belakang, kanan dan kiri rumah selain rumahnya sendiri untuk memastikan tidak ada jentik nyamuk," ungkap Psikolog sekaligus Publik Figur, Tika Wibisono yang ikut hadir di lokasi acara.

3. Lakukan Vaksinasi DBD

Setelah memakan waktu hingga 15 tahun untuk membuat vaksin DBD Qdenga, kini bisa diakses masyarakat umum bahkan sudah bisa digunakan untuk anak usia 6 tahun hingga 45 tahun. Dengan interval 2 kali dosis suntik, maka bisa melindungi seumur hidup dari DBD dan menurunkan risiko kematian hingga 90 persen.

Baca Juga: 5 Formasi CPNS 2023 Tanpa TOEFL dari Kemenkes hingga Kemendagri

Vaksin DBD juga membantu kampanye dari 3M yakni menguras tempat penampungan air, menutup tempat-tempat penampungan air, dan mendaur ulang barang yang tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti. Lalu diubah menjadi 3MPlus Vaksin DBD, sehingga pencegahan penyakit yang bisa menyebabkan tubuh syok ini hingga kematiankarena pendarahan ini bisa dicegah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI