Suara.com - Penanganan kanker tidak sebatas hanya pencegahan dan pengobatan, sisi perawatan paliatif atau akhir hayat pasien kanker harus diperhatikan. Gimana ya cara merawat pasien kanker stadium akhir di rumah?
Paliatif adalah perawatan pasien dan keluarganya dengan penyakit yang tidak dapat disembuhkan. Ditujukan untuk menambah kualitas hidup serta mengurangi rasa sakit jelang hari akhir, dengan tetap memperhatikan psikologis dan spiritual pasien.
Fakta menarik diungkap Dokter Spesialis Penyakit Dalam Hematologi Onkologi Medik, dr. Ronald Alexander Hukom, Sp.PD-KHOM umumnya pasien paliatif sudah tidak lagi dirawat di rumah sakit, tapi dipulangkan ke rumah.
Meski jelang akhir hayat, dr. Ronald tetap memastikan pasien kanker akan dapat perawatan oleh tim paliatif, meski harus mengunjungi rumah pasien dan tetap dilakukan pemantauan.
"Ini karena banyak mungkin ini yang lebih nyaman di rumah, hari-harinya tidak mau di rumah sakit. Jadi kayak dharmais itu tim paliatifnya bagus, kunjungan rumah. Bahkan mengawasi infus yang masih diperlukan, itu dilakukan di rumah," ujar dr. Ronald kepada suara.com, saat konferensi pers Kegiatan Ilmiah ROICAM 10 di Shangri-La, Sabtu (23/9/2023).
Dokter yang berpraktek di RS Kanker Dharmais ini menambahkan, alasan lainnya pasien paliatif tidak dirawat di rumah sakit, karena umumnya pasien punya waktu lebih lama. Sehingga kamar atau tempat tidur RS diberikan pada pasien yang sudah mengantre.

"Biasanya kita kalau paliatif lebih nyaman ya di rumah," jelasnya.
Berikut ini tips merawat pasien kanker stadium akhir di rumah yang perlu diperhatikan:
1. Pasien Tetap Butuh Obat dan Kemoterapi
Baca Juga: Kankernya Menyebar, Vidi Aldiano Disiplin Hindari 3 Hal Ini
Meski sudah tidak lagi di rumah sakit bukan berarti pasien tidak membutuhkan obat, kata dr. Ronald pasien umumnya akan diberikan obat pereda nyeri untuk mengurangi rasa sakitnya.