Wamenkes: Pandemi Bawa Banyak Perubahan Terhadap Sistem Kesehatan di Indonesia, Ini Dia Pencapaiannya

Dinda Rachmawati Suara.Com
Kamis, 21 September 2023 | 20:02 WIB
Wamenkes: Pandemi Bawa Banyak Perubahan Terhadap Sistem Kesehatan di Indonesia, Ini Dia Pencapaiannya
Aplikasi PeduliLindungi sempat tumbang pada Kamis (15/9/2022). [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pandemi membawa banyak pelajaran dan perubahan bagi sistem kesehatan di Indonesia. Sejak pandemi, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) semakin fokus mengembangkan ekosistem yang berkelanjutan dan terintegrasi

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan tidak hanya untuk melakukan tracing pengguna saja, tetapi juga untuk mengembangkan bahan baku farmasi, vaksin, produk biologis, dan perangkat kesehatan. 

"Oleh sebab itu, Kemenkes berkomitmen untuk menghubungkan industri lokal dengan sektor-sektor lainnya dan perusahaan dunia, dengan harapan dapat membangun sistem kesehatan yang memadai dan mumpuni," ujarnya saat memberikan sambutan dalam Opening Ceremony HIMSS23 APAC Health Conference & Exhibition, Selasa (19/9/2023).

Dalam pernyataannya, Dante menjelaskan bahwa saat ini Indonesia telah mempresentasikan industri perangkat medis dan mencari peluang investasi potensial dengan berbagai negara seperti Tiongkok, Jerman, Amerika Serikat, dan Uni Emirat Arab.

“Menurut proyeksi kita, tingkat pertumbuhan rata-rata tahunan Indonesia mencapai 12%. Artinya, Indonesia masih membutuhkan komoditas kesehatan inovatif yang belum terpenuhi," pungkasnya.

Estimasinya, kata dia akan ada peningkatan permintaan empat kali lipat untuk kebutuhan perangkat kesehatan dan farmasi untuk memenuhi fasilitas 60 ribu faskes dalam melayani 270 juta rakyat Indonesia.

Selain itu, Dante juga menjabarkan pencapaian Kemenkes yang berhasil melakukanperubahan aplikasi garapan Kemenkes, PeduliLindungi menjadi SATUSEHAT. PeduliLindungi adalah sebuah aplikasi yang dirancang secara khusus untuk mendeteksi dan melacak kasus COVID-19 ketika pandemi berlangsung. 

Namun, seiring dengan menurunnya kasus COVID-19 di Indonesia, aplikasi ini bertransformasi menjadi SATUSEHAT.

SATUSEHAT adalah platform telemedicine menstandarisasi protokol pertukaran data dan mengintegrasikan ekosistem kesehatan Indonesia dan menggunakan menggunakan big data dan kecerdasan buatan dalam membuat kebijakan. 

Baca Juga: Pemprov DKI Sempat Mau Relokasi Warga Rusun Marunda Tahun Lalu Tapi Tertahan Karena Kendala Ini

Setiaji, Ketua Digital Transformation Office Kementerian Kesehatan RI, berkata bahwa tahun ini menandakan tonggak sejarah transformasi teknologi kesehatan di Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI