Suara.com - Denise Chariesta mengeluh tak bisa tidur hingga sesak napas 7 minggu jelang kelahiran sang buah hati. Pertanyannya, normal nggak sih kehamilan trimester 3 sesak napas hingga susah tidur dan gimana solusinya?
Keluhan ini diceritakan Denise Chariesta karena terbangun jam 6 pagi, setelah sebelumnya ia sulit tidur karena kondisi kehamilannya sudah membesar.
"Sekarang jam 6 pagi, gue kandungannya udah 31 minggu. 7 minggu lagi gue akan melahirkan baby," ujar Denise di Instagram storynya dikutip suara.com, Rabu (20/9/2023).
Menurut Denise salah satu penyebabnya susah tidur, karena dirinya hamil tanpa sosok suami sehingga tidak ada teman berbagi. Hasilnya ia pilih membagikan apa yang dirasakannya di media sosial, karena dirinya butuh berbagi cerita.
Baca Juga: Terus Berhalusinasi, Lucinta Luna Tuntut Deddy Corbuzier Klarifikasi soal Kehamilannya
"Yang gue rasain sekarang gue lagi agak flu, dada super sesak karena agak susah napas. Nggak bisa tidur karena balik kiri susah, balik kanan susah. Dan kepala gue sakit," kata dia.
Di sisi lain melansir Healthline, pada trimester tiga atau trimester akhir kehamilan bayi sedang tumbuh mendorong rahim membesar ke arah diafragma. Hasilnya paru-paru juga akan tertekan, dan membuat ibu hamil tidak bisa menghirup banyak udara saat bernapas.
Tapi kondisi ini bukan berarti ibu kekurangan oksigen, hanya saja otak memang membuat ibu hamil bernapas lebih lambat, karena dirangsang hormon progesteron.
Meskipun kesan nya saat menghirup napas udara yang masuk hanya sedikit, tapi udara tetap ada di paru lebih lama dan ibu hamil maupun bayi tetap mendapat oksigen yang cukup. Ditambah, tubuh juga akan meningkatkan volume darah selama kehamilan untuk memastikan bayi mendapat oksigen yang cukup.
Berikut ini cara mengatasi sesak napas saat kehamilan trimester tiga:
Baca Juga: Jadi Mata Pencaharian, Netizen Merinding Lihat Aksi Gadis di Cibinong Main Tong Setan Saat Hamil
1. Latihan Postur yang Lebih Baik
Pastikan Anda berdiri tegak dengan bahu ke belakang dan kepala terangkat. Bayangkan garis lurus yang menghubungkan tulang dada ke arah langit untuk mengangkat dada.
2. Olahraga
Latihan aerobik meningkatkan pernapasan ibu hamil dan menurunkan denyut nadi. Tapi pastikan sudah dapat izin dokter lebih dulu.
Jika belum olahraga, maka itu saatnya melakukan olahraga yoga prenatal, tujuannya untuk mengatur napas dan mendapat peregangan ekstra hingga memperbaiki postur tubuh, sehingga ada lebih banyak ruang untuk bernapas.
3. Rileks
Dengarkan apa yang berusaha disampaikan tubuh. Istirahatlah saat memerlukannya, karena kehamilan trimester tiga bukan saatnya untuk memaksakan diri terlalu keras. Ini karena sangat penting untuk mengetahui batasan tubuh.