Suara.com - Dokter gigi di Indonesia diharapkan bisa terus memperbarui dan perbanyak keilmuan tentang praktik kedokteran maupun alat-alat medis terbaru. Kekinian, alat medis untuk praktik dokter gigi nyatanya memang terus berkembang seiring dengan kian komplek masalah kesehatan gigi yang ditemukan.
"Kita harus siap hadapi era globalisasi, bukan hanya tantangan kompetisi tapi juga teknik. Termasuk kita ke depan akan menghadapi perubahan demografi di mana usia muda akan lebih tinggi dibandingkan sebelumnya. Sedangkan dunia dokter gigi gimana kita bisa berikan pelayanan kuratif, sementara preventifnya belum," kata Ketua Kolegium Dokter Gigi Indonesia sekaligus Ketua Penyelenggara IDEC 2023 drg. Diono Susilo, MPH., ditemui di Jakarta Convention Center, Senayan, Minggu (17/9/2023).
Pelayanan untuk populasi lansia juga tengah jadi perhatian. Perhatian para dokter gigi saat ini bagaimana mereka bisa memberikan layanan gigi palsu lebih baik secara kualitas dan mudah digunakan untuk para lansia.
"Karena lansia akan semakin banyak teknologi yang digunakan, sekarang memungkinkan lansia bisa gunakan gigi lebih baik. Antara lain dengan penggunaan implan. Dan tekno sekarang implan gak lagi hanya satu gigi, satu implan. Jadi dokter gigi kita harus ter-update keilmuwannya," imbuh dokter Diono.
Baca Juga: Perkiraan Biaya Perawatan Gigi Lengkap dengan Behel, Siapkan Uang Segini
Diadakannya pameran alat kesehatan gigi dalam acara IDEC juga untuk memudahkan para dokter bisa mengetahui dan melihat teknologi terbaru dari pelayanan gigi dan mulut.
Dokter Diono mengatakan bahwa alat medis khusus dokter gigi yang dipamerkan kebanyakan dari negara-negara Eropa. Alat-alat tersebut telah diuji coba melalui trial and error oleh para dokter gigi di negara maju tersebut. Sehingga dipastikan kalau alat-alat yang dibawa telah lulus uji dan berdasarkan teknologi terbaru.
"Dengan adanya kasus di negara maju itu juga akan kita hadapi 10 sampai 20 tahun ke depan. Negara maju sudah menggunakan teknologi tersebut dan telah trial and error, jadi kita bisa lebih mudah untuk pilih yang lebh baik," ujarnya.
Pameran IDEC memang dibuat dengan skala internasional. Tak heran kalau IDEC 2023 kebanyakan pengunjung berasal dari luar negeri. Tercatat sebanyak 73 peserta pameran dari luar negeri dan 170 pengunjung dari 32 negara yang berpartisipasi.
Baca Juga: Raisa Andriana Sikat Gigi Susu Anak saat Pertama Tumbuh, Bagaimana Caranya?