Suara.com - Masalah air bersih untuk minum saat ini masih menjadi permasalahan yang jarang disoroti. Padahal, dampak jangka panjang dari konsumsi air minum tercemar ini bisa memberikan efek negatif bagi kesehatan.
Saat ini sendiri masyarakat mengonsumsi air minum dari galon atau air tanah yang dimasak. Namun, meskipun layak minum, hal tersebut juga tidak bisa menjamin masyarakat terhindar dari berbagai risiko.
Dokter umum sekaligus konten kreator, Dokter Mario Johan mengatakan, untuk air tanah sendiri masalah kesehatannya tergantung dengan kandungan di lokasi tersebut. Pasalnya, setiap rumah memiliki jenis air yang berbeda-beda tergantung daerahnya.
“Setiap orang rumahnya kan pasti berbeda-beda, daerahnya berbeda-beda. Makannya kumannya aja yang di dalam situ ada apa beda, walaupun mungkin sudah dimasak dipanasin dan mematikan kuman atau bakteri, tetapi mungkin ada kandungan lain seperti besi, atau zat kimia lain,” kata Dokter Mario Johan dalam konferensi pers Philips Reverse Osmosis, Kamis (31/8/2023).
Sementara itu, untuk air galon meskipun sudah melalui proses filtrasi dan lain-lain, tetap ada kemungkinan kontaminasi di perjalanan. Oleh sebab itu, tidak ada jaminan sepenuhnya air dikonsumsi tersebut tidak berisiko.
Di sisi lain, cara untuk mengetahui apakah kandungan dalam air bersih atau tidaknya hanya dengan melalui tes. Hal ini yang menjadi masalah dan mungkin berdampak pada beberapa tahun ke depan.
Meski demikian, Dokter Mario Johan mengatakan, untuk saat ini mengonsumsi air mineral dapat menjadi opsi terbaik. Hal ini akan membantu mengurangi risiko dibandingkan konsumsi air yang kualitasnya lebih buruk.
“Sebenarnya easily access kan memang air minum dalam kemasan meskipun tidak sepenuhnya aman, tetapi setidaknya dapat mencegah dan jadi opsi,” ucap Dokter Mario Johan.
Cara lain yang bisa dilakukan yaitu dengan memasak air untuk biaya yang tidak terlalu mahal. Ini dapat menjadi bentuk opsi untuk memastikan air yang dikonsumsi setidaknya masih layak minum.
Baca Juga: Pipa Air BU SPAM BP Batam Bocor Lagi di Sukajadi
“Sebenarnya tadi memasak itu juga salah satu cara kalau enggak bisa terlalu mahal. Jadi dimasak itu enggak masalah. Itu kan bentuk ikhtiar yang bisa dipilih,” ujarnya.