Indra Bruggman Derita Hipertiroid hingga Mata Besar Sebelah, Apa Gejalanya?

Ruth Meliana Suara.Com
Jum'at, 25 Agustus 2023 | 12:48 WIB
Indra Bruggman Derita Hipertiroid hingga Mata Besar Sebelah, Apa Gejalanya?
Artis senior Indra Bruggman kini menderita penyakit hipertiroid. (Suara.com/Evi Ariska)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Artis senior Indra Bruggman diketahui mengidap penyakit hipertiroid sejak setahun yang lalu. Mantan bintang sinetron Jinny oh Jinny ini pun sudah menjalani berbagai terapi untuk mengobati penyakit hipertiroid yang dideritanya.

Salah satunya adalah rutin mengonsumsi obat-obatan demi mencegah pembengkakan. Kondisi kesehatannya itu terungkap saat Indra Bruggman diundang wawancara ke salah satu acara televisi swasta Rumpi No Secret.

Pria yang sempat dikabarkan dekat dengan penyanyi dangdut Cita Citata ini mengungkap kondisinya sudah lumayan membaik, meskipun sempat mengalami pembengkakan di bagian mata.

"Iya, sudah berobat ke dokter. Kondisi sekarang sudah mulai stabil lagi, tapi memang di bagian mata agak sedikit celong. Makanya saya sekarang pakai kacamata kemana-mana," ungkap Indra dalam acara tersebut.

Baca Juga: 5 Dampak Negatif Kecanduan Judi Online, Bisa Mengganggu Kesehatan Mental

Hipertiroid memang menjadi salah satu penyakit yang kerap menyerang orang dewasa. Lalu, seperti apa sebenarnya penyakit ini dan apa gejala yang dialami penderitanya? Simak inilah selengkapnya.

Penyakit hipertiroidisme atau hipertiroid adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh kadar hormon tiroksin yang terlalu tinggi. Di tubuh manusia, kelenjar tiroid ini berada di bagian leher depan.

Hormon tiroksin yang terlalu tinggi dan tak dapat dikendalikan oleh tubuh, bisa menyebabkan adanya gangguan dalam produksi hormon. Hal ini juga bisa mengganggu metabolisme tubuh, sehingga tubuh sulit mencerna makanan yang masuk ke tubuh.

Hipertiroid juga bisa disebabkan banyak hal. Termasuk penyakit autoimun yang menyerang tubuh, sehingga tubuh tak mampu merespons aktivitas yang terjadi di organ tubuh dalam.

Selain itu, adanya infeksi di kelenjar tiroid juga bisa menyebabkan pembengkakan dan peradangan di kelenjar tiroid. Dalam beberapa kasus, peradangan kelenjar tiroid bisa membuat kerusakan yang mengakibatkan hormon tiroksin bocor dan tak terkendali.

Baca Juga: 6 Manfaat Streching Ringan di Pagi Hari untuk Kebugaran, Otot Jadi Fresh

Penderita hipertiroid biasanya kerap mengalami beberapa gejala. Di antaranya penurunan berat badan secara drastis, pembengkakan di bagian leher, menggigil, serta jantung yang berdebar-debar.

Gejala lain yang juga dialami oleh penderitanya seperti lemah otot, insomnia, kulit yang menipis, serta rambut rontok terkadang dianggap enteng. 

Oleh karena itu, para penderita hipertiroid biasanya baru akan menyadari penyakit yang dialami mereka setelah beberapa waktu, terutama saat mengalami gejala signifikan, seperti pembengkakan leher atau pembengkakan mata.

Kontributor : Dea Nabila

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI