Mengenal Tes HPV DNA Genotyping, Bantu Wanita Deteksi Virus HPV Penyebab Kanker Serviks

Dinda Rachmawati Suara.Com
Kamis, 24 Agustus 2023 | 15:45 WIB
Mengenal Tes HPV DNA Genotyping, Bantu Wanita Deteksi Virus HPV Penyebab Kanker Serviks
Ilustrasi virus HPV. (Sumber: Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Risiko terkena kanker serviks dapat bervariasi tergantung pada jenis HPV yang ada dan faktor lainnya seperti imunitas tubuh, paparan faktor risiko lainnya, dan faktor genetik. Oleh karena itu, tes HPV DNA dapat membantu dalam mendeteksi keberadaan HPV onkogenik yang berpotensi menyebabkan kanker serviks.

Perbedaan Tes HPV DNA Genotyping dan Pap Smear

Ilustrasi kanker serviks. (ANTARA/Pexels)
Ilustrasi kanker serviks. (ANTARA/Pexels)

Terdapat beberapa tes yang dapat digunakan untuk mendeteksi keberadaan awal kanker serviks, diantaranya adalah tes HPV DNA Genotyping dan pap smear.

Perbedaan antara kedua metode di atas adalah teknologi pendekatan yang digunakan. Pap smear bertujuan untuk melihat perubahan sel-sel (sitologi) mulut rahim yang menggambarkan sudah adanya lesi prakanker (mulai dari infeksi HPV sampai perubahan yang masih dikelompok lesi prakanker derajat tinggi) dan lesi kanker.

Tes ini cenderung melihat bukti adanya infeksi HPV yang onkogenik (terutama) maupun non-onkogenik sehingga hasil tes menggambarkan situasi yang lebih awal (hulu) sebelum terjadi perubahan di dalam sel-sel yang melapisi mulut rahim. 

Hasil tes HPV DNA pun tergolong cepat, pemeriksaan secara teknis bisa diperoleh dalam kurun waktu 60 menit, hanya saja hasil yang diberikan ke seseorang yang melakukan tes bervariasi tergantung pada laboratorium atau rumah sakit tempat tes dilakukan. Setelah mendapatkan hasil, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan langkah selanjutnya.

"Dengan demikian, siapa saja dapat melakukan tes atau pemeriksaan tersebut karena tujuan dari dilakukannya prosedur tes DNA HPV adalah untuk mendapatkan informasi adanya infeksi HPV dalam upaya melakukan skrining atau deteksi dini kanker serviks, sehingga tes HPV DNA Genotyping bisa dilakukan pada siapa saja yang menjadi target skrining,” lanjut dr. Bambang.

Fungsi Vaksinasi HPV dan Hasil Tes HPV DNA Genotyping

Jika seseorang telah menerima vaksinasi HPV, masih ada kemungkinan infeksi HPV yang tidak ditangkap oleh vaksin. Salah satu syarat yang harus dipahami pada penerima vaksinasi HPV adalah tetap melakukan skrining karena proteksi vaksinasi HPV tidak 100%. 

Baca Juga: Pemerintah Gandeng MSD Perluas Cakupan Imunisasi HPV untuk Anak Sekolah di Indonesia

"Oleh karena itu, tes HPV DNA Genotyping tetap relevan untuk memastikan atau mendeteksi adanya infeksi," menurut dokter yang juga lulusan dari University of New Haven, Amerika Serikat tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI