Dokter Obgyn Buka Suara Soal Isu Air Galon Picu Keracunan Janin, Begini Katanya

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Kamis, 24 Agustus 2023 | 14:12 WIB
Dokter Obgyn Buka Suara Soal Isu Air Galon Picu Keracunan Janin, Begini Katanya
Ilustrasi Janin dalam Kandungan. (Pixabay//Skitterphoto)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beberapa waktu belakangan sempat muncul kekhawatiran masyarakat akan konsumsi air minum kemasan galon ulang yang berpengaruh pada janin. Meski demikian, Ketua Himpunan Obstetri Ginekologi Sosial Indonesia (HOGSI), Dr. dr. R. Soerjo Hadijono, Sp.OG, Sobsp Obginsos, membantas isu tersebut. 

“Saya sudah praktek selama 40 tahun lebih, tidak pernah ketemu ada pasien saya yang keracunan karena minum air galon,” ujar Dr. dr. R. Soerjo Hadijono, Sp.OG, Sobsp Obginsos, Ketua Himpunan Obstetri Ginekologi Sosial Indonesia (HOGSI) dalam keterangannya baru-baru ini. 

Dokter spesialis kandungan dan kebidanan di RSUP Dr Kariadi Semarang ini mengatakan kalau memang air minum galon guna ulang berbahan polikarbonat itu beracun, sudah banyak masyarakat Indonesia yang keracunan dan berpenyakit.

Ilustrasi galon air isi ulang. [Istimewa]
Ilustrasi galon air isi ulang. [Istimewa]

“Tapi, nyatanya belum ada juga temuan yang menyatakan ada masyarakat yang menderita sakit karena minum air galon ini. Tapi, kalau yang diminum galonnya, ya pasti memang keracunan,” ucapnya.

Dia mengutarakan bahwa air minum galon guna ulang itu cukup baik untuk kesehatan karena mengandung berbagai mineral yang dibutuhkan janin dan ibu hamil. Jadi, dia berharap agar air yang sudah dianggap sehat bagi masyarakat ini tidak diganggu dengan isu-isu yang tidak benar apalagi belum ada buktinya.

Baca Juga: Mewarnai Rambut saat Hamil Bisa Ganggu Perkembangan Janin, Mitos atau Fakta?

“Air minum galon ini juga kan sudah melalui proses persyaratan yang ketat sebelum dijual ke masyarakat. Jadi, sebaiknya air yang sudah puluhan tahun digunakan masyarakat dan masyarakat sudah percaya bahwa air itu sehat, jangan lagi diganggu dengan isu-isu yang belum terbukti kebenarannya,” katanya.

Hal senada disampaikan Sekretaris Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Korwil Semarang dr. Setya Dipayana, Sp.A di acara serupa. Dokter spesialis anak di RSUD Tugurejo Semarang ini juga menyampaikan belum pernah menemui ada gangguan-gangguan penyakit pada pasien-pasien yang ditanganinya yang disebabkan minum air galon guna ulang.

“Selama tujuh tahun saya menjadi dokter spesialis anak, saya belum pernah menemui kasus ada pasien saya yang mengalami gangguan penyakit karena minum air galon,” tuturnya.

Menurutnya, penyakit yang banyak ditemukan pada anak-anak itu adalah yang menderita diare karena proses membuat susunya yang salah. “Kalau pasien saya diare karena proses membuat susu itu banyak. Tapi, kalau disebabkan minum air galon sama sekali belum pernah ada,” tukasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI